LUMAJANG, Jumat (2/11/2010) suaraindonesia-news.com – Sebutan kota pisang untuk Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terlihat dari jalanan yang sempat ditanami pohon pisang oleh warga. Apakah itu sebuah kecintaan warga terhadap kota kelahirannya.
Menurut salah satu pengendara roda 4 yang melewati jalan WR Supratman, Nafirin, mengatakan di Kota Lumajang masih ada jalan berlubang. Dirinya merasa risih, sebab menghindari tanaman pohon pisang yang menghalangi lajur sebelah kiri jalan itu.
“Jalan yang lubang itu ada di sebelah selatan gedung olah raga (GOR) Wirabhakti Lumajang. Kebetulan saya pas dari arah utara menuju arah selatan, melihat jelas tanaman di jalan tersebut,” katanya kepada media pagi ini.
Kata Nafirin, kesigapan dari dinas terkait atas hal seperti ini masih sangat kurang tanggap.
“Saya melihat jalan yang masih bagus seperti di MK Sampurno yang mendapatkan perawatan, padahal masih banyak jalan do kota yang sangat perlu mendapatkan perawatan, contohnya di WR Supratman ini,” ujarnya lagi.
Salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya, kuga mengatakan kalau dinas terkait kurang cepat tanggap dengan kondisi seperti ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPU TR) Kabupaten Lumajang, Ir Hadi Prayitno, masih belum memberikan komentar atas hal yang sudah diinfokan oleh awak media kepadanya melalui pesan WA.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Amin
Publiser : Imam
