Peristiwa

Warga Rambong dan Oknum TNI AD Berdamai

Avatar of admin
×

Warga Rambong dan Oknum TNI AD Berdamai

Sebarkan artikel ini
IMG 20170718 174111
Kapten Inf Izhar Pasitel Kodim yang mengwakili Dandim 0110 Abdya saat pimpin rapat bersama aparatur desa rambong dan pihak Kompi –E 115/ML di Balai musapat. Foto : Nazli Md/SI

ABDYA ACEH, Selasa (18 Juli 2017 ) suaraindonesia-news.com – Terkait dugaan Oknum TNI AD dari Kompi Senapan E 115/ML yang melakukan tindakan mendorong Molen Cor warga Desa Rambong, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya (Abdya) akhirnya berujung perdamaian.

Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan catatan untuk saling menghargai satu sama lain.

Pantauan media ini, perdamaian itu didapatkan setelah dilakukannya mediasi oleh pihak Kodim 0110/Abdya yang digelar di balai meusapat Desa Rambong yang berjalan selama hampir 2 jam.

Dalam mediasi itu turut hadir, Pasitel Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Izhar, Danunit Letda Inf Abdul Manan,Danton Senapan-E 115/ML Letda Inf Asri. A, Danposramil Setia Serka Inf Gianto, mukin Setia Ishak Hury, Keucik Rambong Ade Herman, Ketua tuha peut Nazli, Sekdes Muklis, Kadus, Hasbi, Rajo Saleh, Syarifudin, ketua pemuda dan aparatur desa lainya.

Baca Juga :  Satkoryon Banser Blega Pastikan Wilayahnya Steril Dari Dakwah Provokativ

“Ini saya Kapten Inf Izhar Pasitel Kodim yang mengwakili Dandim 0110 Abdya  untuk sepakat pada pihak pertama (warga) dan Pihak Kedua Oknum TNI Kompi 115/ML yang diduga dorong Molen cor pekerjaan warga, kini telah berdamai,” sebut Kapten inf Izhar.

Ia menambahkan, TNI dan warga bersaudara, untuk itu tidak perlu dilakukan tindakan arogan.

“Mari kita sama-sama membangun kemakmuran warga dan hilang kan tiga huruf yakni, Angkuh, Denki dan Iri,” tegas Kapten Izhar.

Pada kesempatan itu Danton Senapan E 115/ML Letda Inf Asri.A juga  menyebutkan, terimakasi atas niat baik semua dan menyampaikan permohonan maaf atas kesalah pahaman  yang terjadi terhadap warga itu.

Baca Juga :  Tindak Lanjut Laporan Warga, DPRK Abdya Tinjau Tiga Perusahaan Tambang

“Atas kejadian tersebut menambah wawasan bagi saya bersama prajurit-prajurit lainnya dan sebelumnya kita juga sudah berupaya untuk sepakat berdamai sebut,” singkat Asri.

Sementara itu kepala Desa Rambong, Ade Herman menyebut pihaknya sepakat berdamai dengan pihak oknum TNI Kompi –E 115/ML kerana itu bukanlah masalah, hanya kesalahpahaman saja.

“Mungkin selama ini terputusnya silahturahmi dan komunikasi, untuk kedepan harus lebih baik lagi,” sebut Ade Herman.

Ia berharap kejadian itu tidak akan terulang kembali untuk kedua kalinya sesuai dengan Surat pernyataan diperbuat.

“Kita ingin sama-sama menjaga kondusifitas, jangan sampai timbul lagi tindakan seperti ini,” pinta Ade Herman. (Nazli MD)