MALANG, Sabtu (6/1/2018) suaraindonesia-news.com – Warga RT 04 RW 02 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dibuat resah oleh perpanjangan konrak tower Telkomsel yang ada di daerah pemukiman padat penduduk.
Warga setempat merasa resah karena dalam perpanjangan kontrak tempat untuk berdirinya tower Telkomsel tersebut, diklaim tidak ada pemberitahuan ke warga sekitar, untuk itu warga keberatan karena dampak dari tower Telkomsel tersebut banyak merugikan warga setempat.
Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Polowijen, Lutfi menjelaskan, warga sekitar Tower Telkomsel menolak karena dampak dari Tower tersebut. Beberapa dampak yang di tanggung oleh warga sekitar diantaranya kerusakan barang electronic seperti reccorder tv cablle dan pesawat televisi.
“Saya selaku ketua RT sering mendapat laporan dari warga, warga resah, terutama bila hujan tiba dan ada petir seakan petir itu sangat dekat dengan rumah warga di sekitar Tower tersebut,” ungkapnya.
Saat media ini mencoba mendatangi lokasi tower, tim suaraindonesia-news bertemu dengan pria yang akrab disapa Diar, dia merupakan anak dari pemilik tanah yang di kontrak perusahaan Telkomsel.
Diar mengatakan, pekarangan mikiknya disewa oleh pihak telkomsel sudah lama, sejak tahun 2007 dan pada bulan Juli 2017 kemarin, adalah perpanjangan kontrak 10 tahun kedepan.
Baca Juga: Organda Batu Minta Biaya Transportasi Angkutan Umum Anak Sekolah Disubsidi Pemerintah
Menurutnya, yang melakukan transaksi dengan pihak Telkomsel sejak awal adalah almarhum orang tuanya.
“Dulu yang teken kontrak almarhum bapak saya mas, dari pihak keluarga merasa risih dengan aksi segelintir oknum yang melakukan penolakan, karena tidak pernah ada koordinasi dengan pihak keluarga saya,” tuturnya.
Pantauan dilokasi, terbentang beberapa benner yang bertuliskan penolakan.
Saat hendak dikonfirmasi terpisah, pihak telkomsel/Manager regional 5 Erwin S belum bisa memberikan pernyataan apapun karena belum ada laporan dari petugas dilapangan.
“Belum ada laporan dari anak buah saya tentang permasalahan Tower telkomsel yang ada didaerah RT 04 RW 02 Kelurahan Polowijen tersebut, jadi belum bisa memberikan penjelasan apapun,” katanya singkat.
Reporter : Agus Mulyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam
