Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Pamekasan Tewas Mengenaskan Setelah Tersengat listrik Mesin Pendigin Ikan

Avatar of admin
×

Warga Pamekasan Tewas Mengenaskan Setelah Tersengat listrik Mesin Pendigin Ikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20170402 235444
Korban

Reporter : Jar

SUMENEP, minggu (2/4/2017) suaraindonesia-news.com – Busairi (36), warga Dusun Bancek, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah tersengat listrik mesin pendigin ikan Sabtu (2/4/2017).

Pria yang bekerja di PT. KML Dusun Malaka, Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan – Sumenep, harus, harus menghembuskan nafas terakhirnya, setelah  terkena sengatan listrik mesin pendingin ikan, ditempat kerjanya.

Saat itu, biasanya korban yang bekerja sejak pagi hari, menyempatkan diri pulang ke rumahnya untuk sekedar makan siang bersama dengan keluarganya.

Namun,  karena hingga lewat dari waktu biasanya korban pulang,  tapi korban tak juga muncul, maka istri korban berusaha mencarinya ke tempat kerjanya.

Baca Juga :  Geger, Seorang Warga Kecamatan Pantai Labu Ditemukan Tewas Tergantung Di Ruang Tamu Rumahnya

Alhasil, korban ditemukan sudah menjadi mayat lantaran diduga terkena setrum listrik pendingin ikan, yang ada di perusahaan itu.

Bahkan saat ditemukan, tubuh korban masih terbelit kabel, mengalami luka bakar pada bagian pipi, bahu sebelah kanan dan kaki sebelah kiri.

“Saat ditemukan oleh istrinya, korban memang sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Zulkarnaen, Camat Pasongsongan, Minggu (2/4/2017).

Sementara Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora Melalui Kabag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, membernarkan peristiwa itu.

Baca Juga :  Diterjang Angin Puting Beliung, Parkiran Motor Siswa Sekolah Di Ganding Porak Poranda

Bahkan pihaknya mengaku langsur mendatangi lokasi kejadian, begitu mendapat laporan ada orang tewas kesetrum di perusahaan pendinginan ikan.

“Begitu mendengar ada orang tewas kesetrum di perusahaan pendinginan ikan, anggota kami langsung mendatangi TKP. Tapi kami tidak beisa berbuat apa-apa, karena kondisi korban saat itu memang sudah meninggal,” pungkasnya.

Korban memang sempat dibawa ke puskesmas untuk dilakukan otopsi. Namun oleh pihak keluarganya, korban langsung dibawa pulang untuk segera dikebumikan.

Dugaan sementara, korban meninggal murni karena laka sendiri.