Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Warga Keluhkan Jembatan Utama Dermaga di Pagerungan Besar Sumenep Ambruk, Kades Kemana?

Avatar of admin
×

Warga Keluhkan Jembatan Utama Dermaga di Pagerungan Besar Sumenep Ambruk, Kades Kemana?

Sebarkan artikel ini
IMG 20221204 144557
Foto: Potret dari jauh jembatan utama dermaga Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep ambruk. (Istimewa/SI)

SUMENEP, Minggu (04/12/2022)
suaraindonesia-news.com – Warga Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan ambruknya jembatan utama dermaga setempat yang merupakan penghubung antara Kecamatan Sapeken, Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan.

Berdasarkan laporan yang diterima media ini, warga berinisial Q menerangkan, ambruknya jembatan Pagerungan Besar sudah terjadi sejak lama.

“Sudah cukup lama jembatan ini ambruk, dan dibiarkan begitu saja,” ungkapnya, Minggu (05/12).

Padahal, menurutnya setiap kali nelayan hendak bersandar di dermaga tersebut, mereka masih membayar pajak wajib.

“Setiap kapal yang sandar di situ dikerjakan pajak wajib, tapi entah uangnya lari kemana,” terangnya.

Sementara Kepala Desa Pagerungan Besar, Yulandi Abdul Rahim, diduga membiarkan cuma-cuma kerusakan jembatan utama dermaga Pagerungan Besar.

Baca Juga :  Dipenghujung 2023, Dinas PUTR Kabupaten Lumajang Gelar Sarasehan Bersama Media dan LSM

Q juga menyebut, Pagerungan Besar sebagai penghasil migas belum mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintah desa setempat.

“Kadesnya jarang ke kantor, ia ada di Sumenep terus. Masyarakat bingung mau mengeluhkan hal ini ke siapa. Pagerungan Besar ini adalah penghasil migas, tetapi sampai saat ini tidak punya dermaga yang layak,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Pagerungan Besar, Yulandi Abdul Rahim, belum merespon pewarta saat dihubungi melalui sambungan selularnya.

Baca Juga :  Lama Tak Menanam, GTP akan Kembali Menanam Pohon

Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, ia pun hanya membaca singkat tanpa ada balasan, hingga berita ini dinaikkan.

Reporter : Iqbal
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam