Warga Kangean Keluhkan Pendisribusian Air PDAM Arjasa

oleh -341 views
Ilustrasi

Kangean, Suara Indonesia-News.Com – Pendistribusian air PADM Kecamatan Arjasa Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak maksimal, hal ini dikeluhkan oleh masyarakat setempat, pasalnya, hampir setiap hari pedistribusian air di kepulauan itu tidak tersebar secara merata, air yang semestinya sudah bisa dinikmati pelanggan mulai dari pukul 05.00 s/d 16.00 wib, namun pelanggan harus berpangku tangan menunggu pendistribusian air sampai gililiran mereka tiba.

Melihat realita itu, Moh. Rifa’ie selaku tokoh masyarakat arjasa ikut merasa prihatin terkait keberadaan PDAM Arjasa yang terkesan asal-asalan, utamanya dari segi pelayanan yang tidak maksimal.

Menurutnya, salah satu kebutuhan pokok yang paling mendasar adalah kebutuhan air, karena air disamping dipergunakan untuk minum, mandi dan mencuci juga dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka seperti produksi tahu dan usaha lainnya.

“kalau ini dibiarkan oleh pemerintah dalam hal ini Direktur PDAM Sumenep untuk tidak carikan jalan keluarnya, maka secara otomatis masyarakat yang memiliki usaha produksi tahu dan usaha lainnya akan terhambat, dalam arti kata mereka akan gulung tikar”, tegasnya (2/8/2015).

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh pemuda kangean Sugiyanto, bahwa pada prinsipnya air sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk itu kapan dan dimanapun orang itu berada pasti mereka membutuhkan air.

“Pemerintah harus benar-benar memahami akan kebutuhan masyarakat serta menyikapi persoalan ini dengan serius, jangan lalu kemudian karena persoalan letak geografis, kita masyarakat kepulauan tidak dihiraukan,” ungkapnya.

Sementara salah seorang karyawan PDAM Arjasa saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini mengatakan bahwa.

“Untuk bulan agustus ini pendistribusian air diarjasa memang kurang maksimal dikarenakan musim kemarau, jadi kami mohon maaf kalau pendistriusian air terkesan tidak maksimal, dan kami berharap agar pelanggan PDAM arjasa untuk bersabar, kami pun tetap berupaya dalam pendistribusian air tetap tersebar keseluruh pelanggan walaupun secara bergantian,” ungkapya. (Yanto).

Tinggalkan Balasan