Warga Desa Pakandangan Barat, Persoalkan Beroperasinya Kembali Tambak Udang - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumRegional

Warga Desa Pakandangan Barat, Persoalkan Beroperasinya Kembali Tambak Udang

×

Warga Desa Pakandangan Barat, Persoalkan Beroperasinya Kembali Tambak Udang

Sebarkan artikel ini
IMG 20190910 223656
Tambak Udang yang Dipersoalkan Warga Desa Pakandangan Barat, Karena Beroperasinya Kembali.

SUMENEP, Selasa (10/9/2019) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Pakandangan Barat, mempersoalkan beroperasinya kembali tambak udang di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Didik Haryanto salah seorang warga Desa Pakandangan Barat sangat menyangkan Pemkab Sumenep khususnya DPM-PTSP memberikan izin terhadap tambak udang yang dari awal sudah jelas melabrak undang-undang.

“Kalau tambak ini mau di izinkan beroperasi saya mau tanya dari sisi apa kira-kira izinnya bisa dia keluarkan, reklamasi demi kepentingan memperkaya diri pribadi dan mengorbankan lingkungan dan warga sekitar mana bisa dapat ijin, apalagi sudah jelas ini bukan sekedar tambak tak berizin, tapi ini reklamasi dan 90% warga sekitar jelas menolak dengan dibuktikan penyataan sikap di atas materai 6000,” katanya, Selasa (10/9).

Baca Juga :  WPS Abaikan Surat Teguran BLH Sumenep

Didik mengatakan, sesuai Pasal 75 A Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pengrusakan dan Pelanggaran Batas Sepadan Pantai, lokasi tersebut tidak diperbolehkan untuk pembangunan tambak.

Selain itu kata dia, keberadaan tambak juga bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Pembangunan tambak juga bertentangan dengan Peraturan Daerah tentang RT RW No. 12 Tahun 2013 BAB IV.

Baca Juga :  Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Gelar GPM

“Siapapun pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep yang memberikan izin terhadap apa yang sudah jelas melanggar undang-undang khususnya tambak itu akan kita laporkan ke pusat, kalau perlu dalam waktu dekat ini kita laporkan lagi langsung kepada bapak Presiden,” pungkasnya.

Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Marisa