Warga Desa Merandeh Terancam Pemerintah Belum Bangun Jembatan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Warga Desa Merandeh Terancam Pemerintah Belum Bangun Jembatan

×

Warga Desa Merandeh Terancam Pemerintah Belum Bangun Jembatan

Sebarkan artikel ini
as
Jembatan Desa Meurandeh, sebelum ambruk di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang

Aceh Tamiang, Suara Indonesia-News.Com – Warga Desa Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang mengharapkan pemerintah segera membangun kembali jembatan penghubung di desa mereka, Minggu (19/10).

Jembatan yang ambruk beberapa waktu lalu setelah dilalui mobil hingga kini belum juga kunjung diperbaiki. Pasalnya jembatan ini merupakan jalur transportasi utama warga daerah setempat.

Akibat tidak adanya jembatan, warga selama ini mengandalkan perahu kecil untuk menyeberang dengan biaya sebesar Rp 2000 untuk sekali penyeberangan, bahkan biaya setiap harinya bisa lebih dari Rp 2000.

Baca Juga :  Sejumlah Kalangan Silaturahmi Dengan Bupati Abdya

Ketiadaan jembatan ini juga sangat berdampak pada anak-anak yang ingin sekolah dan perekonomian warga. Para orang tua terpaksa harus menyediakan uang jajan tambahan untuk anaknya sebagai biaya penganti penyeberangan.

Beberapa anak terkadang memilih berenang jika pulang sekolah karena tidak ada lagi uang. Hal ini sangat di khawatirkan para orang tua.

Baca Juga :  BPN Aceh Timur Didesak Segera Selesaikan Pembayaran Tanah Warga

Bahri, salah seorang warga mengaku kondisi jembatan yang dibangun sekitar tahun 80-an memang sudah sangat memprihatinkan. Akibat tidak adanya jembatan sekitar 260 kepala keluarga yang dinyatakan penduduk asli yang ada di Desa Meurandeh, kecamatan manyak payed belum diperhatikan oleh pemerintah setempat.

Reporter:Rusdi Hanafiah

Respon (1)

  1. kami masyarakat meurandeh mengharap untuk cepat di bangun jembatan tersebut demi keselamatan terutama anak-anak sekolah dll.

Komentar ditutup.