Warga Cikaret Kota Batu Manfaatkan Lapangan Bola Untuk Mengisi Libuaran - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Warga Cikaret Kota Batu Manfaatkan Lapangan Bola Untuk Mengisi Libuaran

×

Warga Cikaret Kota Batu Manfaatkan Lapangan Bola Untuk Mengisi Libuaran

Sebarkan artikel ini
Lapangan yang dimanfaatkan oleh warga untuk liburan pasca lebaran
Lapangan yang dimanfaatkan oleh warga untuk liburan pasca lebaran

Reporter : Yuni

Bogor, suaraindonesia-news.com – Warga Cikaret Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat manfaatkan lapangan sepak bola sebagai pasar malam, tempat berlibur bersama keluarga.

Menurut beberapa warga sekitar, untuk pasar  rakyat sendiri merupakan acara rutin setiap satu tahun sekali dengan menggelar  berbagai wahana permainan, seperti bola air, perahu halilintar, Kereta kuda  dan ombak banyu dan berbagai permainan lain.

“Saya dan keluarga  tidak usah berlibur jauh keluar kota beserta keluarga, di kampung nya sendiri ia mendapatkan, kegembiraan beserta, anak dan istri,” kata Mahdi (45) salah satu pengunjung.

Baca Juga :  294 JCH Asal Lebak Diberangkatkan Lewat Kloter 62

Dikatakan Mahdi, dipasar kaget tersebut, seluruh pengunjung tumpah ruah menikmati keramaian namun pengunjung tidak sedikit yang lalai dengan barang bawaan, seperti HP, dompet, kunci motor, bahkan anak sekalipun ada yang terlepas dari gengaman tangan orang tuanya, tutur Mahdi.

Seperti yang dialami warga jalan raya pamoyanan, Alfin anak berusia 5 tahun terlepas dari genggaman ibunya. Alfin  sendiri tidak bisa mengatakan dimana dia tinggal dan siapa orang tuanya, dan hanya bisa menangis dan memanggil mamanya.

Baca Juga :  Sanggar Fali'era Pamerkan Alat Musik Tradisional Buatan Sendiri, Ini Penjelasannya

Selang 1 jam petugas informasi, tak berhenti hentinya memberikan informasi mengenai anak  yang kehilangan orang tuanya. Akhirnya seorang ibu datang menghampiri pusat informasi.

“Saya repot dengan barang bawaan dan adiknya Alfin  menangis terus, hingga alfin anak saya terlepas dari genggaman saya,” tutur Eti (34) warga ibu Alfin tersebut.