Reporter: Rusdi Hanafiah
Langsa- Aceh, Jum’at (27/1/2017) suaraindonesia-news.com – Lapas Kelas II B Langsa, agar mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, salah satunya sebuah kebijakan untuk mencari solusi terhadap pembinaan Narapida yang sudah ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Langsa. Demikian dikatakan Said Mahdar, kepada Wartawan, Rabu (25/1/2017) lalu.
Kalapas di Lembaga Permasyarakatan (LP) Langsa, yang baru saja memimpin, melihat falilitas dan jumlah warga binaan selama ini, sudah melebihi kapasitas untuk dijadikan tempat penampungan warga binaan, pihaknya membutuhkan dukungan pemerintah setempat.
“Said Mahdar, berkeinginan Pemerintah kota Langsa, agar dapat memberikan lahan untuk pembangunan lapas baru ditempat lain, berhubung semua kami yang mengurusi warga binaan di Kota Langsa, pasti bisa mengusulkan anggaran ke tingkat Pusat demi terwujudnya pembangunan Lapas di lahan yang bisa disediakan oleh Pemko Langsa, apa bila kami mendapatkan dukungan terkait keinginan dimasud bisa tercapai di Kota Langsa, mengingat jumlah warga binaan telah melebihi kapasitas untuk tertapung disini,” Ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa keinginannya tersebut, adalah bertujuan baik dan akan membentuk Lapas langsa berbasis Dayah (Pesantren) hingga kelak para warga binaan setelah kembali ketengah masyarakat, sehingga nantinya semua mereka bisa menjadi masyarakat berguna dimanapun keberadaanya nanti. Ucap Said Mahdar.