Warga Baktiya Ditembak OTK, Tim Gabungan Polres Aceh Utara Buru Pelaku - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Kriminal

Warga Baktiya Ditembak OTK, Tim Gabungan Polres Aceh Utara Buru Pelaku

×

Warga Baktiya Ditembak OTK, Tim Gabungan Polres Aceh Utara Buru Pelaku

Sebarkan artikel ini
IMG 20220901 131710
Foto. Ilustrasi (Ist/SI)

ACEH UTARA, Kamis (01/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Seorang warga Aceh Utara Jamaluddin (31) ditembak oleh OTK (orang tak di kenal). Penembakan tersebut dilakukan oknum pelaku yang diduga hendak melakukan pencurian.

Akibatnya, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin, Banda Aceh.

Informasi yang dihimpun media ini, insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 03.20 WIB, di Desa Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (01/09).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam rilisnya membenarkan ihwal penembakan tersebut. Ia menjelaskan, penembakan itu bermula saat korban atas yakni Jamaluddin pulang kerja dan berjumpa dengan pelaku yang tidak dikenal di pinggir jalan.

Baca Juga :  Usai Pesta Miras Oplosan, Satu Orang di Bumiaji Meregang Nyawa

Saat itu, korban sempat bertanya kepada pelaku “kenapa?” dan pelaku menjawab “jatuh rantai”.

Setelah jarak 100 meter, korban merasa curiga, dan menghampiri kembali pelaku. Tanpa basa-basi pelaku langsung melakukan penembakan dan mengenai paha kanan korban.

Setelah menembak, kata Winardy, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung melarikan diri ke arah Gampong Matang Ulim, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara menggunakan sepeda motor.

“Benar, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh OTK di Aceh Utara. Korban sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk penanganan medis. Tim Gabungan Polres Aceh Utara saat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan tersebut,” kata Winardy.

Motif sementara, diduga pelaku hendak mencuri dan kepergok, sehingga menembak korban. Pelaku diketahui sempat menyenter-nyenter salah satu rumah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum ditegur korban.

“Untuk peluru yang digunakan diduga kaliber 9 mm,” ujarnya.

Reporter : Masri
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam