ACEH-ABDYA, Selasa (13/11/2018) suaraindonesia-news.com – Untuk mengecek penyebab terjadinya antrian warga mendapatkan elpiji melon bersubsudi 3 kilogram,Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar. MT melakukan pengawasan dan turun mendatangi pangkala dijalan iskandar muda Gampong Glp, payong Blangpidie.
Wabup Abdya Muslizar. MT mengatakan, kedatangan saya ke pankalan mengecek penyebab terjadinnya antrian puluhan warga yang meteng-teng tabungan elpiji berjam-jam hingga sudah larut malam.
“Mungkin ini lelocon bagi kalian,tapi ini penderitan bagi rakyat, apakah kalian tidak berpikir berapa waktu yang dikorbankan demi untuk mendapatkan satu tabung gas,” sebutnya sambil geleng-gelang kepala orang nonor dua dipemerintahan Abdya.
Selanjutnya Wabup Muslizar mengimbau, pihak agen dan pangkalan yang ada di Abdya membuka mata hatinya agar yang Agen tidak lagi menjual ke selain pangkalan yang pangkalan tidak lagi menjual kepada selain konsumen artinya tidak boleh di jual kepada kios-kios ilegal.
Ia juga meminta pihak pertamina agar membuka mata melihat apa yang terjadi di lapangan sekarang mohon di cari solusi supaya kelangkaan gas elpiji ini ter urai benang kusutnya.
“Saya tahu permainan yang sedang dilakoni ini, meski pun sulit terurai dan suatu saat saudara akan perlu dengan pemerintah bagi Agen dan pangkalan nakal kami pasti kan tidak akan memperpanjang izin SIUP, SITU, TDP.
Pada kesempatan itu Wabup Muslizar. MT juga mengucapkan terimakasih banyak kepada satpolpp/wh serta semua pihak yang telah bekerjakeras dalam mengawasi penyeludupan gas elpiji melon 3 kg, hingga bisa dimanfaatkan oleh penerima yang tepat.
Reporter : Nazli Md
Editor : Agira
Publisher : Imam