Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Abdya Kesal dan Kecewa, Pemadaman Listrik Tidak Beraturan dan Dadakan

Avatar of admin
×

Warga Abdya Kesal dan Kecewa, Pemadaman Listrik Tidak Beraturan dan Dadakan

Sebarkan artikel ini
Persatuan Harahap Ketika dijumpai Sejumlah Wartawan diruang Kerjanya.N
Persatuan Harahap Ketika dijumpai Sejumlah Wartawan diruang Kerjanya.(N)
Suara Indonesia-News.Com, Blang pidie_Aceh Barat Daya – Ratusan warga Aceh Barat Daya (Abdya) kesal dan kecewa, sebulan terakhir ini, akibat sering terjadi pemadaman listrik dadakan, kendati demikian pihak Perseroan Terbatas (PT) Pembangkit Listrik Negara (PLN rayon Blangpidie seolah-olah mengabaikan permasalahan itu, meskipun banyak masyarakat yang mengeluh. Jum’at yang lalu, Sabtu (17/2015).
 
Beberapa wilayah yang sering terjadi pemadaman listrik, seperti Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng dan Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa, Kuala Batee dan Babahrot, hampir setiap harinya mengalami mati lampu. Untuk itu warga meminta kepada pihak PLN Rayon Blangpidie, Kabupaten Abdya, agar melakukan pengecekan ke beberapa lokasi yang sering menimbulkan padam listrik.
 
“Dalam sebulan ini, listrik di daerah kami sering padam, terkadang hampir tiap hari, kalau tidak malam, bisa saja waktu siang hari, terkadang sampai berlangsung selama dua jam, kalau seperti ini terus kami terasa dirugikan selaku pelanggan yang setia terhadap PLN, berapa beban biaya yang harus kami keluarkan setiap bulannya,” kata Safrijal warga Kecamatan Suaq Setia, Jumat (17/4) ketika sedang beraktifitas ditempat kerjanya.
 
Dilain sisi, para pedagang rumah makan dan warkop yang menggunakan jaringan spiedy Wifie akan mengalami gangguan bila listrik padam, sehingga rumah makan atau warung kopi milik mereka akan mengalami sepi dari pengunjung.
 
“Bukan hanya kami saja, termasuk beberapa pedagang lainnya ikut merasa kondisi yang sama, apalagi seperti warung internet (warnet) jelas harus tiap hari berurusan dengan arus listrik, terkadang apabila listrik padam, usahanya akan terhenti sesaat, dan bila listrik tiba-tiba hidup justru sering terjadi kerusakan pada perangkat komputer milik mereka,” ungkap Jasmi, salah satu pemilik rumah makan di Kota Blangpidie yang dijumpai Wartawan disela-sela pemadaman listrik.
 
Menanggapi masalah itu, Kepala PLN Rayon Blangpidie, Persatuan Harahap, mengatakan, penyebab sering terjadi pemadaman listrik, karena rusaknya mesin Merlis 3.000 Mega Watt (MW) di PLTD Suaq yang mengantar jaringan listrik kesemua wilayah Abdya, saat itu rusak, sehingga banyak arus yang hilang, terjadilah pemadaman listrik.
 
“Kita sering menadapatkan laporan dari PLTD Suaq, tentang kerusakan pada mesin merlis 3.000 MW, kalau mesin itu yang rusak justru akan menghilangkan banyak arus, akibatnya listrik dibeberapa wilayah akan padam, dan insyaallah dalam bulan ini  kita akan upayakan Singkronisasi antara PLTD dengan PLTD. juga PLN Mintak Maaf Kepada Seluruh Pelangan akibat terjadinya ketidak nyamanan saat Pemadaman dadakan” ucapnya. Menejer PLN R.Harahap.
Saat ditanya mengenai kesiapan PLN untuk tidak memadamkan listrik jelang bulan suci Ramadhan, pihaknya akan mengupayakan tidak ada pemadaman listrik selama bulan puasa tersebut. “Kita akan menjaga listrik itu tetap stabil dan mengurangi pemadaman, disamping mengganggu aktivitas ibadah dibulan suci itu, imbasnya banyak beberapa pedagang yang mencari keuntungan selama di bulan Ramadhan akan terganggu,” jelasnya.
 
Untuk itu, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin agar sejumlah wilayah di Abdya tidak terjadi pemadaman listrik. “Kalau seandainya listrik juga padam, hal itu diluar kemampuan kita, karena penyebabnya bisa saja gangguan dijaringan, seperti tumbangnya pohon yang disebabkan oleh angin kencang,” ucap nya singkat Persatuan Harahap ketika dijumpai wartawan  di ruang kerjanya (N).