Reporter : Rusdi Hanafiah
LANGSA ACEH, Minggu (26/3/2017) suaraindonesia-news.com – Warga Langsa Timur, Aceh, di hebohkan dengan isu penculikan anak yang diduga dilakukan oleh seorang wanita.
Menurut sejumlah sumber yang dihimpun media ini, Minggu (26/3/2017). Peristiwa ini berawal dari seorang wanita usai sholat magrib di Alur Pinang, Kecamatan Langsa Timur, sedang berjalan kaki pulang keruma memasuki jalan gaba – gaba ke arah Gampong Matang Seutui, berduaan bersama anaknya, di tengah perjalanan itu, di duga tiba tiba muncul seorang wanita dari arah belakang perjalanan mereka menyentak seorang bocah yang dipegang oleh ibunya, ketika itu juga diteriaki culik…culik, akhirnya wanita yang di duga pelaku penculikan anak menjadi korban yang dihakimi warga di lokasi kejadian.
Lanjut cerita, wanita itu berparas cantik, iya atau bukan penculikan anak saat ditangkap pakaian yang digunakan di tubuh wanita itu dia gunakan sebanyak lima lapis pakaian, informasi yang diketahui cerita menghebohkan itu, wanita yang di duga penculikan anak berwajah cantik, disekitar kejadian wanita itu diturunkan dari sebuah mobil.
Untuk membenarkan informasi warga adanya kejadian seorang wanita yang ditangkap oleh warga Gampung Alur Pinang, kecamatan Langsa Timur, sekira pukul 19.00 WIB kemarin, Sabtu (25/3/2017) seorang ibu tersebut sedang menuju pulang bersama anaknya di hadang seorang wanita sambil rebut – rebutan anak dari tangan ibunya, persisnya kejadian di jalan pintu gerbang arah pulang ke gampong matang seutui dari alur pinang.
Sementara salah satu anggota Polsek Langsa Timur, saat dikonfirmasi melalui black barry masenger, membenarkan adanya kejadian penangkapan seorang wanita yang di duga pelaku penculikan anak itu.
“Benar telah diserahkan oleh warga ke polsek setempat, pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa wanita yang diduga penculik, wanita itu sedang mengalami gangguan jiwa akibat problame keluarga suami – istri berasal dari warga Gampong Rantau Panjang Pereulak, Kabupaten Aceh Timur.
Sementara ini pihak kepolisian Polsek Langsa Timur sudah melakukan kordinasi dengan pihak Dinsos Kota Langsa, yakni telah menghubungkan pihak keluarganya untuk dikembalikan ke Aceh Timur.
