JAKARTA, Jumat (13/09) suaraindonesia-news.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kepemimpinan bagi Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Hal tersebut disampaikan saat menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Taruna Baru (PKKTB) Program Diploma IV Pertanahan Tahun 2025, Kamis (11/09/2025).
Dalam arahannya yang disampaikan secara daring, Ossy menyebut STPN bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan.
“STPN ini bukan sekadar proses menuntut ilmu, tetapi juga panggilan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia mengingatkan Taruna/i STPN agar selalu berpegang pada prinsip integritas, profesionalisme, dan empati dalam menjalankan tugas di bidang pertanahan dan tata ruang. Menurutnya, pekerjaan di bidang ini bukan hanya soal penerbitan sertipikat, melainkan juga menjaga tanggung jawab moral serta keberpihakan kepada masyarakat.
“Integritas adalah modal utama. Tanpa integritas, ilmu setinggi apa pun bisa disalahgunakan. Profesionalisme berarti unggul secara teknis, akademis, dan mampu melaksanakan tugas dengan baik. Sedangkan empati membuat ilmu tidak kering, karena setiap keputusan harus berpihak pada kebaikan,” tegas Ossy.
Ia menambahkan, Taruna STPN dituntut memahami tidak hanya aspek teknis dan hukum pertanahan, tetapi juga filosofi serta nilai keadilan dalam mengelola sumber daya agraria. Dengan tiga nilai utama tersebut, diharapkan para Taruna dapat tumbuh menjadi profesional yang berintegritas sekaligus pemimpin yang mampu melayani rakyat dengan baik.