Walikota Sorong: Penutupan Bandara dan Pelabuhan itu Hoax - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Walikota Sorong: Penutupan Bandara dan Pelabuhan itu Hoax

×

Walikota Sorong: Penutupan Bandara dan Pelabuhan itu Hoax

Sebarkan artikel ini
IMG 20200908 182607
Walikota Sorong, Drs. EC Lambert Jitmau, MM.

SORONG, Selasa (8/9/2020) suaraIndonesia-news.com – Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM menegaskan agar masyarakat tidak langsung percaya berita terkait penutupan bandara dan pelabuhan Sorong yang beredar akhir-akhir ini. Menurutnya, informasi tersebut adalah tidak benar atau hoax.

“Masyarakat diharapkan untuk tidak menyebarluaskan berita-berita yang tidak benar, dan juga diharapkan agar tidak langsung mempercayai, menerima dan menyebarkan berita yang belum tentu ada benar,” kata walikota Sorong Lambert Jitmau saat diwawancarai wartawan, Selasa (8/9/2020).

Disampaikan, untuk saat ini dirinya belum berpikir ke arah penutupan atau pembatasan akses bandara dan pelabuhan, karena harus ditetapkan terlebih dahulu keputusan dengan penuh pertimbangan.

“Jangan percaya dengan berita yang tersebar luas dan tidak adanya kebenaran. Jangan membuat berita yang tidak benar atau hoax, karena akan membuat keresahan bagi masyarakat di Kota Sorong,” papar Walikota.

Baca Juga :  Bakorwil Madura Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Pondpest Nurul Bayan

Disebutkan, dirinya belum memberi keputusan terkait pembatasan akses atau penutupan bandara dan pelabuhan. Jika hal tersebut akan dilaksanakan, tentunya akan disampaikan lebih awal, atau sekitar satu hingga dua minggu sebelum dilakukan karantina wilayah.

Walikota juga menjelaskan, perkembangan virus covid-19 di Kota Sorong hingga saat ini semakin meningkat, sehingga berkembang atau berkurangnya positif covid-19 tergantung masyarakat itu sendiri.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya termasuk memberikan informasi terkait perkembangan virus covid-19 di Kota Sorong. Selain itu, pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat selama dilaksanakannya karantina wilayah beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  Sinergi Pemkab Lumajang dan Universitas Jember Bangun Kampus di Kota Pisang

“Tentunya harus ada kesadaran dari masyarakat. Harus merasa takut dengan penyebaran virus Covid-19, dan juga mematuhi serta melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus covid-19,” kata Walikota.

Ditambahkannya, warga juga mau menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan serta menggunakan masker selama melaksanakan aktivitas di luar rumah. Ini perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat kota Sorong, guna menekan penyebaran virus covid-19 di Kota Sorong.

“Harus selalu peduli dengan diri sendiri dan lingkungan, agar virus covid-19 ini tidak bertambah semakin banyak,” harap Walikota Sorong.

Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela