PROBOLINGGO, Rabu (18/12/2019) suaraindonesia-news.com – Capaian kinerja tahun 2019, disampaikan Walikota Probolinggo, Zaenal Hadi Abidin dihadapan sejumlah insan pers, siang tadi di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL).
Sudah genap satu tahun kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo setelah dilantik awal tahun lalu, ada 16 penghargaan yang sudah diraihnya.
Menurut Habib Hadi, panggilan akrab Walikota Probolinggo capaian itu semua berkat kerjasama dan upaya bersama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan jajarannya.
“Sinergitas itulah yang menjadikan Kota Probolinggo mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat atau lembaga lainnya,” kata Habib Hadi.
Sejumlah penghargaan yang diperoleh Kota Probolinggo dalam kurun waktu tahun 2019 diantaranya :
1. Penghargaan Adipura
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Probolinggo merupakan bentuk apresiasi dari Kemeterian Lingkungan Hidup untuk Kota Probolinggo, karena Kota Probolinggo terus meningkatkan efektivitas pengelolaan persampahan, lalu meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Sekda Kota Probolinggo dr Bambang Agus Suwignyo mewakili Wali Kota Rukmini, di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
2. Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 dari Kementerian PAN RB dengan predikat nilai BB.
3. Penghargaan Kearsipan
Pemerintah Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi di tahun 2019. Penghargaan di bidang penyelenggaraan kearsipan dengan kategori baik diterima Wakil Wali Kota HMS Subri dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, Rabu (27/2) di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari ANRI kepada Kota Probolinggo yang sangat baik dalam penyelenggaraan kearsipan
4. Penghargaan WTP
Pemerintah Kota Probolinggo kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Kepastian ini didapat setelah Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin dan Ketua DPRD Kota Probolinggo, Agus Rudiyanto Ghaffur menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018 dari Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Harry Purwaka di auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Jumat (17/5).
5. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Madya Komitmen Pemkot Probolinggo memberikan pemenuhan hak anak kembali diapresiasi. Pemkot setempat diganjar Kota Layak Anak (KLA). Jika sebelumnya berpredikat KLA Pratama, kini naik jadi tingkat Madya.
Penghargaan itu diterima Wali Kota Hadi Zainal Abidin dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Selasa (23/7) malam, di Four Points Makassar.
6. Karya Terpilih Indonesia Enterpreneur TIK 2019. Diberikan kepada Siskia Pro Cantik milik Dinas Kesehatan Kota Probolinggo kategori Public Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 10 Juli 2019.
7. Siskia Pro Cantik Mewakili Indonesia pada ASEAN ICT AWARD 2019. Siskia Pro Cantik mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN ICT AWARD 2019 yang berlangsung di Vientiene, LAO PDR.
8. Penghargaan Riset and Rating Kota Cerdas Indonesia 2019
Kota Probolinggo meraih penghargaan pada ajang Riset & Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dari Institut Tekhnologi Bandung (ITB) kategori Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment).
9. Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Administrasi Negara.
Pemerintah Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kota Probolinggo sebagai Pemerintah Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Administrasi Negara.
Piagam penghargaan diterima Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dari Kepala LAN Adi Suryanto, di Kantor LAN Jalan Veteran, Aula Prof Dr Agus Dwiyanto, di Jakarta, Selasa (6/8).
10. Penghargaan UHC Penghargaan tersebut bentuk komitmen Pemerintah Kota Probolinggo yang mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Program JKN KIS tahun 2019.
Penghargaan itu diserahkan oleh Deputi Direksi Wilayah Jawa Timur Handaryo di sela apel Hari Jadi, di halaman kantor wali kota, Rabu (4/9).
11. Penghargaan WTN
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Menteri Perhubungan kepada Pemerintah Kota Probolinggo yang dinilai telah melakukan tata kelola transportasi yang baik.
Bertempat di Jakarta Convention Center, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Habib Hadi. Terpilihnya Kota Probolinggo sebagai salah satu penerima penghargaan WTN itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 180 tahun 2019 tentang penetapan kota/ kabupaten dan provinsi sebagai penerima penghargaan WTN tahun 2019.
12. Penghargaan PPID Award
Kota Probolinggo berhasil meraih penghargaan PPID Award, pada Kamis ( 28/ 11 ) malam. Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri menerima penghargaan secara langsung dari Komisi Informasi Publik Jawa Timur di Novotel Samator East Surabaya Hotel.
Penghargaan yang diterima Kota Probolinggo adalah kategori Badan Publik Menuju Informatif Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Kategori ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang peringkat PPID nya mencapai nilai 80 sampai dengan 96 (kategori B ). Nilai untuk Kota Probolinggo sendiri sebesar 93,4.
13. Penghargaan Top 25 Kovablik Se-Jatim Pemerintah Kota Probolinggo berhasil masuk jajaran Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se Jawa Timur. Kedua inovasi itu adalah ‘Tabung Beras’ Gapai Sanitasi Dasar Tuntas, garapan UPT. Puskesmas Jati, dan Mengungkit ‘Kademangan Bangkit’, Terbetik Kampung Tematik, garapan Kecamatan Kademangan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (3/12) di Hotel Bumi Surabaya.
14. Penghargaan East Java and Tourism Award Kota Probolinggo berhasil meraih penghargaan dalam bidang pariwisata. Pada jumat malam kemarin ( 6/12 ) dalam acara East Java Tourism Award 2019 yang di helat oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Harris and Convention Gubeng Surabaya.. Gubernur Jawa Timur langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Wakil Wali Kota Probolinggo.
15. Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Kecamatan Kademangan sebagai Unit Kerja penerima zona integeritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) / WBBM (Wilayah Bebas Bersih Melayani. Penghargaan ini diterima oleh Camat Kademangan, dari Kementerian Pemdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tanggal 10 Desember 2019 di Jakarta
16. Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)
Kota Probolinggo dinilai sebagai Kota yang peduli akan pemenuhan hak asasi manusia. Untuk itu, Pemerintah Kota Probolinggo menerima penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia diterima oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, tanggal 10 Desember 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain ke-16 penghargaan tersebut, dikatakan putra dari tokoh ulama dan pendiri dari Pesantren Riyaldus Sholihin ini, masih ada kegiatan yang akan dilakukan diakhir tahun anggaran 2019 ini, semisal Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), yang akan dilaksanakan di Pantai Permata Pilang, diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan itu sifatnya wajib untuk mengikuti kegiatan ini.
“Ini kami lakukan untuk meningkatkan nilai-nilai kegotongroyongan, kebersamaan, dan rasa saling memiliki untuk memajukan dan meningkatkan kinerja dalam mendukung percepatan kemajuan Kota Probolinggo,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.
Round down kegiatan ini, menurut politisi PKB ini sudah disusun dengan matang. Bagi seluruh Kepala OPD yang ikut, ditegaskan Habib Hadi, dilarang dijenguk oleh keluarga selama kegiatan berlangsung.
“Hal ini bertujuan agar kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan kita bertahan dalam sulitnya mengatasi masalah-masalah yang mungkin saja timbul dalam menyelesaikan tugas sehari-hari di kantor,” tambahnya.
Walikota Probolinggo juga membeberkan Rencana Kerja Tahun 2020 dihadapan wartawan Probolinggo.
Saat ini, jumlah OPD Kota Probolinggo berjumlah 40 instansi. Tahun depan, jumlah OPD hanya akan berjumlah 35 instansi. Ada beberapa OPD yang akan dimerger, seperti :
Dinas Tenaga Kerja dengan DPM-PTSP ;
Dinas Perikanan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ;
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan DPUPR ;
DP3AKB sebagian urusan ke Dinas Kesehatan, dan sebagian yang lain ke Dinas Sosial ; Bagian Humas dan Protokol dengan Diskominfo dan Bagian Umum ; Bagian Pembangunan dengan Bagian Perekonomian. Di Sekretariat Daerah muncul Bagian baru, yaitu Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana.
Perubahan Nomenklatur OPD Tahun 2020 sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016 serta perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2019.
Sekretariat Daerah Tipe B, Terdiri dari :
1. Asisten Pemerintahan, membawahi : Bagian Pemerintahan – Bagian Kesejahteraan Rakyat – Bagian Hukum.
2. Asisten Administrasi Umum, membawahi :
Bagian Umum – Bagian Organisasi – Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana.
3. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, membawahi : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa – Bagian Perekonomian dan Pembangunan.
Sekretariat DPRD Tipe C;
Inspektorat Tipe B;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Lingkungan Hidup merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan Dinas Tipe B;
Dinas Perhubungan merupakan Dinas Tipe C;
Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata merupakan Dinas Tipe A;
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan Dinas Tipe B;
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan merupakan Dinas Tipe A;
Satuan Polisi Pamong Praja merupakan Satuan Polisi Pamong Praja Tipe A;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan merupakan Badan Tipe A;
Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan Badan Tipe A;
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan Badan Tipe C;
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kecamatan Kademangan merupakan kecamatan Tipe A;
Kecamatan Kanigaran merupakan kecamatan Tipe A;
Kecamatan Kedupok merupakan kecamatan Tipe A;
Kecamatan Mayangan merupakan kecamatan Tipe B;
Kecamatan Wonoasih merupakan kecamatan Tipe A.
NB : tidak termasuk :
1. RSUD (menunggu penetapan Perpres tentang RSUD)
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (ADV)
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca












