Reporter: Iran G Hasibuan
BOGOR, Jumat (21/4/2017) suaraindonesia-news.com – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto lantik Empat Kepala Dinas baru di diruangan Paseban Sri Bima Jumat (24/04.)
Pelantikan yang digelar di ruangan paseban sri bima tersebut dihadiri jajaran pemkot Bogor dan para undangan.
Adapun pejabat yang dilantik tersebut adalah, Firdaus sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi), Elia Buntang sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Fahrudin sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Samson Purba sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Mereka dilantik dan disumpah setelah mengikuti lelang jabatan atau open bidding.
Walikota bogor Bima Arya dalam sambutannya berpesan kepada pejabat yang dilantik, uang rakyat harus kembali kepada rakyat dan semua anggaran harus digunakan secara efisien, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pertanggungjawaban.
“Kunci mengefisiensi anggaran adalah pengelolaan uang rakyat harus seefektif mungkin dan tidak ada kegiatan-kegiatan yang mubazir, kalau memang tidak perlu tidak usah dianggarkan,” ujarnya.
Ditambahkan Bima,seperti kegiatan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Siliwangi, Sukasari, menurutnya itu ada yang lemah dalam perencanaan dan kemungkinan besar akan ada perubahan.
Selain itu , Kepala Dinas harus menjaga kebersamaan, menjadi inspirator dan melakukan mobilisasi agar semuanya bergerak untuk kemajuan kota Bogor.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Samson Purba,usai pelantikan mengatakan akan siap menjunjung tinggi tugas yang dipercayakan kepadanya.
“Saya siap menjalankan tugas yang di percayakan kepadaku,” tukasnya.
Berkaitan dengan pesan yang disampaikan Walikota bogor Bima Arya tentang pemanfaatan anggaran agar efektif,menurut Samson memang perencanaan kegiatan itu harus direncanakan dengan baik agar pemanfaatan uang masyarakat tepat sasaran.
Ditambahkan Samson jika dilihat dari sisi Disnaker,uang yang terkumpul dari masyarakat wajib dikembalikan kepada masyarakat melalui pelatihan pelatihan tenaga kerja agar tenaga kerja tersebut lebih berkualitas,selain itu akan dilakukan padat karya terangnya.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menjadikan tenaga kerja lebih berkualitas.Seperti pelatihan pada otomotif,tentu perusahaan yang mau menerimaya harus yang berkualitas.
“Kita latih mereka, setelah itu kita arahkan untuk magang dan seterusnya disalurkan tenaga kerja ini melalui perusahaan,” pungkasnya.