SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com – Jarangnya Kepala sekolah dan guru masuk sekolah pada jam belajar membuat para wali murid kecewa dan beramai–ramai mendatangi UPT Dinas Pendidikan setempat untuk mempertanyakan proses belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) Birem III Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang.
Salah seorang warga desa Birem, Asdiwar mengaku kecewa dengan pihak pengelola dinas pendidikan. Pasalnya kepala UPT Dinas Pendidikan setempat tidak tegas dalam mengambil tindakan terhadap Kasek dan juga para guru yang jarang masuk pada saat jam mengajar.
“Harusnya guru menjadi cermin bagi siswa-siswanya. Bagai mana guru dapat menegur siswa yang datang terlambat kalau gurunya sendiri datang telat, atau bahkan sering tidak hadir,” kata Asdiwar kepada suaraindonesia-news.com, Rabu (7/10/2015).
Lanjutanya, Terkadang hanya penjaga sekolah yang terlihat saat jam proses belajar – mengajar, Tak hanya Kepala sekolahnya yang malas masuk sekolah, bahkan gurunya pun banyak yang bolos, Hal itu membuat wali murid menjadi resah.
Hal senada juga dilontarkan Addul, wali murid SD Birem III, Addul kecewa karena para guru di sekolah tersebut tidak menjalakan tugas dan fungsi sebagai pengajar.
“Kalau seperti ini saya sangat kecewa dengan Pak Isro’ selaku kepala sekolah karena tidak pernah masuk, Apalagi mau memberi pengarahan kepada para guru di sekolah tersebut,” kata Addul.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Tambelangan H. Ach Fariji mengatakan, Bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan segera memanggil Kasek dan para guru dimaksud.
“Sementara ini saya belum bisa memberikan komentar mas terkait itu, Nanti saya panggil dulu semuanya,” ucap Fariji saat dikonfirmasi diruang kerjanya.(nor/luk).
