PROBOLINGGO, Jumat (28/5/2021) suaraindonesia-news.com – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama warga dan Karang Taruna Barito Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok, ikut kerja bakti membersihkan aliran anak sungai yang membentang di sepanjang Jalan Barito, Jumat (28/5).
Dalam kegiatan itu Wali kota juga ditemani sejumlah Kepala Perangkat Daerah, diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Budi Krisyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sugito Prasetyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) Agus Hartadi, Camat Kedopok Imam Cahyadi, Paguyuban Peduli Sampah (Papesa), Lurah Kareng Lor Ali Murtadho.
Mereka terlihat bahu membahu membersihkan aliran sungai dari ranting pohon, ilalang dan sampah.
Kegiatan bersih bersih itu tidak hanya menggunakan alat biasa, namun terlihat sejumlah alat beratpun dikerahkan untuk membersihkan aliran anak sungai Barito,
“Kalau aliran sungai barito ini bersih dari sampah dan ranting pohon serta ilalang yang tumbuh liar, kedepan layak untuk jadi alternatif wisata warga,” ujar Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin saat ditemui media ini di sela-sela aktivitasnya bersama warga.
Ia katakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari Karang Taruna Barito, yang mana ke depan akan dikembangkan atau dipoles, terkait potensi dan dampak manfaat yang bisa dirasakan warga dan diharapkan bisa menjadi ikon kawasan Barito sebagai destinasi wisata lokal.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Barito, Juamar, mengatakan pihaknya mengusung konsep tempat wisata air atau kolam ikan dengan pemanfaatan aliran sungai jernih dan bersih, hingga menjadi tempat hidup ikan.
“Rencananya nanti, aliran sungai ini kami sekat, akan kami sebarkan bibit ikan hias. Untuk tahap awal, mungkin fokus kami ke penyebaran bibit ikan, kemudian setelah beberapa bulan berjalan dan ikannya mulai berkembang, kami sekat lagi aliran sungainya sehingga tidak bercampur (antara ikan yang masih benih dengan ikan yang mulai besar),” terang Juamar.
Langkah tersebut didukung dan diapresiasi oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Bahkan orang nomor satu di Kota Probolinggo itu mengatakan, ini adalah salah satu bentuk partisipasi aktif warga dalam melihat potensi di daerahnya.
“Apalagi, seperti yang diketahui, kawasan Barito dikenal sebagai daerah yang rawan tindak kriminal,” ungkapnya.
Camat Kedopok Imam Cahyadi pun membenarkan anggapan tersebut. Ia mengungkapkan, kawasan yang berada dalam wilayah kitu memang dikenal dengan image yang kurang bagus. Itu terjadi lantaran kawasan tersebut minim penerangan, utamanya di bagian utara, yang memang masih terhampar lahan sawah pertanian warga.
Untuk mendukung rencana ini, dan menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI sekaligus hari jadi Kota Probolinggo mendatang, kami akan memasang lampu penjor di sepanjang jalan ini.
“Harapannya kedepan ada perubahan image yang lebih baik lagi, kemudian berubah menjadi jalan yang disenangi warga untuk dilewati, disinggahi karena potensi wisatanya, dan ada sisi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Reporter : S.Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
