Wali Kota Probolinggo Dan Gubernur Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Bertaraf Internasional

oleh -393 views
Foto : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota M. Soufis Subri pada peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit baru di Kota Probolinggo yang berstandart international.

PROBOLINGGO, Senin (28/9/2020) suaraindonesia-news.com – Pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) baru Kota Probolinggo, Jawa Timur yang berlokasi di wilayah selatan, tepatnya di Jalan Profesor Hamka Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedupok Kota Probolinggo akhirnya terwujud.

Pembangunan RSUD yang rencananya bertaraf International ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dengan Wakil Wali Kota M. Soufis Subri, Senin (28/9/20) siang.

Terkait dengan pembangunan RSUD baru tersebut, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, bahwa peletakan batu pertama pembangunan RSUD di Kota Probolinggo ini merupakan wujud komitmen kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Soufis Subri.

“Rumah Sakit baru ini sebenarnya sudah lama di idam-idamkan masyarakat kota probolinggo. Karena RSUD yang ada saat ini kurang representatif, baik dari segi lokasi maupun kondisinya. Karena didasari kebutuhan fasilitas kesehatan yang layak bagi masyarakat kota probolinggo, kami menganggap perlu adanya Rumah Sakit baru ini,” kata Habib Hadi sapaan akrab wali kota probolinggo ini.

“Alhamdulillah, atas do’a dan komitmen masyarakat dan seluruh Organisasi Perabgkat Daerah (OPD) serta dukungan dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Kementerian, pembangunan Rumah Sakit baru ini dimulai pengerjaannya secara multi years (bertahap),” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa pembangunan Rumah Sakit baru tersebut merupakan amanah dan realisasi visi misi dan program berbasis kebutuhan masyarakat di kota Probolinggo.

Habib Hadi juga mengatakan, bahwa pembanguban Rumah Sakit ini bukti nyata pemerintah dalam meningkatkan hak masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang berkualitas. Untuk menyempurnakan pelayanan kesehatan tersebut perlu rumah sakit baru yang lebih layak, dengan fasilitas pelayanan yang berkualitas.

Nantinya, lanjut Habib Hadi, rumah sakit baru ini akan menjadi rumah sakit rujukan diwilayah timur propinsi jawa timur. Harapannya rumah sakit ini nantinya bisa mengkafer daerah sekitar, seperti Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang. Karena lokasinya ada di tengah-tengah di daerah wilayah Bromo Tengger Semeru (BTS).

“Karena ini menjadi satu hal pelayanan fasilitas kesehatan yang betul-betul bermanfaat, nanti kami akan berkerja sama dengan lembaga pendidikan. Sehingga alat-alat lebih lengkap. Karena rumah sakit ini akan mengarah ke rumah sakit seperti pendidikan,” jelasnya.

Ia sebutkan, tahap pertama ditahun 2020 pembangunan rumah sakit ini adalah Instalasi Rawat Inap. Secara bertahap kemudian pembangunan dilanjut di tahun 2021 – 2022, dengan target di pertengahan tahun 2023 pembangunan rumah sakit baru bisa beroperasi. Dan secara kuantitatif dapat menampung pasien yang membutuhkan rawat inap, baik yang menggunakan BPJD mauoun umum, dengan pelayanan yang lebih sempurna.

“Pembangunan rumah sakit ini, lanjut Habib Hadi, sesuai Perpres 80 tahun 2019 guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi diwilayah Bromo Tengger Semeru. Untuk itu maka kami berharap pemerintah pusat dan pemerintah propinsi dapat memberikan suport kepada kami, sesuai dengan kapasitas masing-masing,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga menyampaikan, bahwa pada hari yang sama juga melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan Kantor Polsek Kanigaran di Jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting.

Ia sebutkan, awalnya ada dua Kantor Polsek yang rencanannya akan dibangun. Namun karena adanya refocussing, sehingga satu Kantor Polsek dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa melengkapi, sekaligus untuk Kantor-Kantor Koramil nanti juga akan kami lengkapi.

“Karena wilayah kota probolinggo ada 5 kecamatan. Sementara kantor koramil ada dua, polsek ada tiga. Kami ingin semua wilayah kecamatan ada koramil dan polsek sesuai dengan kecamatan yang ada di kota probolinggo. Mudah-mudahan tahun kedepan bisa saya sempurnakan,” pungkas orang nomor satu di kota mangga ini.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, bahwa peletakan batu pertama pembangunan RSUD Kota Probolinggo yang baru ini adalah hajatnya Pak Wali Kota Probolinggo.

Pembangunan RSUD ini target wali kota. Karena Bromo Tengger Semeru ini masuk dalam program prioritas Perpres 80 Tahun 2019. Dengan begitu pasti nanti akan ada hal-hal yang terkoneksi kebutuhan-kebutuhan rumah sakit yang terdekat yang bisa memberikan layanan-layanan dengan standart international.

“Yang pasti nantinya akan ada asesmen dari SDM-nya, asesmen dari alat kesehatannya, dan keseluruhan yang terkait dengan standart sebuah rumah sakit yang memang berstandart international. Semua akan berproses,” jelas orang nomor satu di Jawa Timur ini. (Adv).

Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela

Tinggalkan Balasan