BOGOR, Senin (08/04/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintahan Kota Bogor melakasanakan tradisi pelepasan Walikota dan Wakil Walikota Bogor periode 2014-2019, di Balaikota Bogor, Minggu (07/04) malam sekitar pukul 19.00 wib.
Masa jabatan Bima Arya bersama Usmar Hariman periode 2014-2019 sudah berakhir sejak 07 April, dan Pelaksana Harian (Plh) walikota Bogor dijabat Ade Sarip Hidayat.
Usai acara pelepasan, Bima Arya menyampaikan bahwa selama lima tahun menjabat sebagai Walikota Bogor banyak suka dan duka yang telah dilalui. Salah satunya saat dirinya bersama keluarga terkena penyakit deman berdarah (DBD) di awal kepimpinannya.
“Dulu pas awal masuk sebagai Walikota Bogor, saya, anak dan istri terkena DBD. Waktu itu saat berada di rumah dinas, dan kini saat dirinya mau pergi tangan saya patah,” ungkapnya.
Ditambahkan Bima, dalam menjalankan pemerintahan, banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan teori.
“Namun yang terpenting adalah skill komunikasi dan silaturahmi, itu yang terus saya pelajari,” tuturnya.
Menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana berkomunikasi dengan semua kalangan, bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Hal seperti itu tidak ada teorinya, lebih kepada jam terbangnya, imbuhnya.
Sementara Puncuk pimpinan wilayah Kota Bogor akan digantikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor (Sekda), Ade Sarip Hidayat.
“Nantinya Ade akan menjabat sebagai pelaksana harian (PLH) Walikota Bogor sampai nanti Walikota-Wakil Walikota Bogor yang baru. Pelantikan sendiri akan dilakukan setelah pilpres nanti,” ujarnya.
Tidak lupa pula Bima mengucapkan terimakasihnya kepada Sekdakot Bogor Ade Sarif.
“Dalam catatan saya dia sekda terlama selama Bogor modern. Dia memberikan keterangan sekali ini bukan tentang Bima, tapi tentang kita semua,” terangnya.
Ditempat yang sama Plh Walikota Bogor Ade Sarif Hidayat mengatakan bahwa dirinya tidak kaget dengan jabatan Plh walikota yang harus ia emban, karena sebelumnya Bima Arya sudah menyampaikan akan mengemban tugas tersebut.
Dikatakan Ade Sarif, yang paling utama yang harus ia kerjakan saat Plh Walikota ini adalah menjaga kondusifitas saat berjalannya Pilkada yang serentak pelaksanaannya dengan Pilpres.
Usai acara pelepasan, Bima Arya dijemput oleh Wakil Walikota terpilih Dedie A.Rachim.
“Ya, tadinya saya mau naik motor, ternyata pak Dedie menjemput saya,” kata Bima
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publishe : Imam