Probolinggo, suara indonesia-news.com – Wakil Walikota Probolinggo H.Suhadak,Spd bersama Dinas terkait, diantaranya Diskoperindag,Disperta dan Asisten Perekonomian, dalam mengantisipasi peredaran beras Plastik yang pada akhir-akhir ini ramai diberitakan media masa baik elektronik maupun cetak, Rabu (27/5/15) melakukan sidak dibeberapa pasar tradisional yang ada di Kota Probolinggo.
Pasar yang disidak oleh Wakil Walikota beserta rombongannya diantaranya Pasar Baru Kota Probolinggo dan Pasar Wonoasih.
Ikut mendampingi Wakil Walikota melakukan sidak adalah, Ir.Budi Kristanto selaku Asisten perekonomian, Kepala Disperta Ir.Agustinus
Yudha Sunanthya, Plt. Kepala Diskoperindag Wasis Ismoyo, serta Kasat pol PP dan Kabag Humas.
Wakil Walikota Probolinggo H.Suhadak kepada para insan pers mengatakan dalam sidak dibeberapa pedagang beras di pasar Baru dan Pasar Wonoasih tidak ditemukan adanya beras plastik, ujarnya.
Disinggung masalah persediaan beras menjelang datang Puasa Ramadhan 1436H, Suhadak mengatakan, menurut catatan Bulog persediaan beras 30.000 ton/bulan untuk memenuhi kebutuhan beras di tiga wilayah, yaitu Probolinggo Kota, Kabupaten Probolinggo dan Lumajang. Sedang kebutuhan beras sebanyak 3360 ton/bulan. Dari catatan Bulog tersebut hingga 9 (sembilan) bulan kedepan masih dalam kategori aman dan Insya Allah tidak ada kenaikan yang signifikan, ungkapnya.
Sementara itu, Andi pemilik Toko Jaya Baru di Pasar Baru yang menjual berbagai jenis beras saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, harga beras saat ini masih stabil tidak ada kenaikan. Untuk beras sejenis 64 harga eceran per kg Rp.7600,- sedang untuk beras yang super harga eceran Rp.9600,-/kg, terangnya. (Singgih).