Sumenep, 10/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Nasib PKL (pedagang kaki lima) yang direlokasi ke Lapangan Giling, Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu segera terjawab, Sebab, dalam waktu dekat segera akan dibangun fasilitas permanen.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan semua PKL nantinya akan mendapat fasilitas yang layak dari Pemkab.
“Sebentar lagi akan kita bangun fasilitas permanen untuk PKL, Bupati sudah menugaskan SKPD terkait agar Segera di bangunkan permanen sesuai permintaan PKL waktu itu,” jelasnya. Rabu (10/08/2016).
Lanjut Fauzi, sayapun menjalankan perintah sesuai kebijakan Bupati dan tidak pernah melangkahi Bupati, ujarnya.
Dia menuturkan, dengan bangunan permanen tersebut nanti PKL tidak akan kepanasan lagi dan tidak akan kehujanan, soal permintaan PKL pindah ke sekitar GNI saat audensi tadi pagi yang di temui sekda dan TIM, wabup lewat telpon selulernya merespon santai.
“Selama ini kan sesuai perintah bupati untuk di relokasi ke Giling dan saya sudah menjalankan,” jelasnya.
Namun, kata Fauzi, jika ada kebijakan lain dari bupati, dan dirinya di beri mandat pasti menjalankan.
Sementara Samina, pedagang asal Kalianget mengaku sejak pindah ke Giling dari taman Adipura, penghasilannya semakin meningkat.
“Ediye enjek pendenan cong, mun etaman bunga engkok tak olle pesse jek (Kalau disini lumayan ramai, kalau di taman bunga saya tidak dapat uang, red),” tuturnya.
Samina menamabahkan, sejak di tempat tersebut, dirinya berjualan rujak dalam sehari semalam bisa meraup 130.000 – 150.000, sementara sebelumnya tidak sampai memproleh uang sebanyak itu.
“Jadi, kami harap tempat ini sangat strategis untuk berdagang,” tukasnya.(Za).
