PAMEKASAN, Kamis (10 Agustus 2017) suaraindinesia-news.com – Sebanyak 963 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan, dilepas secara simbolis oleh Wakil Bupati Pamekasan Halil Asyari di Masjid Agung Asy-Syuhada, Jalan Massigit, Pamekasan. Kamis (10/8).
Acara yang dihadiri forum pimpinan daerah (Forpimda) Kabupaten Pamekasan, piminan OPD terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan, para petinggi Kemenag Pamekasan serta beberapa tokoh agama.
Dalam laporannya, Kepala Kemenag Pamekasan H. Moh. Shodiq menyampaikan jika kuota haji tahun ini sudah normal kembali, pasalnya di tahun sebelumnya ada pemangkasan 20 persen.
“Hal ini karena atas usaha yang secara terus menerus dimohon oleh pemeritah Indoneaia kepada kerajaan Arab Saudi,” katanya. Baca Juga: Dishub Sesalkan Banyaknya Trayek Mati Namun Masih Beroperasi
Selain normalnya jatah kuota, Indonesia masih mendapat tambahan 10 ribu jemaah, sehingga tahun ini secara nasional jumlah CJH mencapai 221 ribu jemaah.
“Dengan normalnya kuota tersebut, membuat antrian jemaah semakin pendek,” ungkap H. Moh. Shodiq.
Dari 963 CJH Pamekasan, yang akan berangkat ketanah suci hanya 960 jemaah, mengingat terdapat 2 jemaah yang meninggal dan satu hamil muda.
Sedangkan CJH Pamekasan akan terbagi dalam 3 kelompok terbang (kloter) masing-masing kloter 58 yang akan berangkat dari di Ponpes Almiftah Panyepen Palengaan dan akan berangkat pukul 24.00 wib. Sedangkan kloter 60 san 61 akan berangkat tanggal 17 Agustus sekitar pukul 00.30 wib dini hari.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan selamat jalan menuju tanah suci Mekkah, dan berpesan agar para jemaah menjaga kesehatan dan mengikuti bimbingan yang diberikan oleh petugas pendamping.
“Karena ibadah haji sangat membutuhkan fisik yang kuat, oleh karena itu seorang jemaah haji dituntut senantiasa sehat, sabar dan mampu menahan amarah serta ikhlas agar dapat menjalankan rukun haji dengan baik,” kata Halil Asyari.
Lebih lanjut mantan ketua DPRD Pamekasan menyampaikan agar para CJH dapat menjaga nama baik bangsa dan negara. Harus mampu mempertahankan imege, jemaah haji Indonesia yang dikenal ramah dan sopan.
“Oleh karena itu tunjukkanlah sikap baik dan bersahaja ketika bergaul dengan jemaah lain dari berbagai belahan bumi, untuk itu patuhi aturan baik pemerintah Indonesia ataupun Arab Saudi,” pungkasnya.
Setelah menyampaikan sambutan dan arahan, Wakil Bupati Pamekasan secara simbolis memasang baju seragam jemaah haji kesalah satu jemaah. (My/it).