Wabup Sumenep Resmikan Broadband Learning Center di Kecamatan Pasongsongan

oleh -206 views
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat Meresmikan sistem Broadband Learning Center (BLC) bertempat di kec.Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (4/4/2017).

Reporter : Jar

SUMENEP, Selasa (4/4/2017) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi Meresmikan sistem Broadband Learning Center (BLC)  bertempat di kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (4/4/2017).

Dalam Peresmian Broadband Learning Center (BLC) berupa website ini bertujuan untuk mengupload seluruh potensi dan kegiatan pemerintah di semua desa se-Kecamatan Pasongsongan.

“Sistem multimedia berbasis BLC juga menjadi edukasi bagi seluruh masyarakat sehingga melek teknologi dan seluruh program di pemerintahan desa akan terintegrasi searah dengan program di kecamatan dan Kabupaten,” kata Wabup sumenep Achmad Fauzi.

Bahkan kata wabub, dengan BLC, proses administrasi tidak memerlukan banyak orang karena semua kegiatan dilakukan secara online dengan tujuan yang sama.Selain itu, BLC memudahkan kecamatan dan desa dalam mempromosikan serta mempublikasikan produk unggulan  serta membuat efektifitas dalam bekerja.

“Kami menginginkan ada sinkronisasi dan efektifitas program antara desa, kecamatan dan Kabupaten semisal ada rapat kita tidak perlu repot-repot kumpul karena sudah online dalam satu aplikasi internet,” ujarnya.

Sementara, Camat Pasongsongan Ahmad Dzulkarnain mengatakan, melalui BLC akan memberi kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengelola Sistem Keuangan Desa (Siskodes), sebab pada 2018 mendatang seluruh kegiatan di desa harus berbasis online, sehingga nantinya setiap desa memiliki satu operator yang akan diberikan pelatihan BLC.

“Dengan BLC ini pastinya nanti akan ada website khusus yang terintegrasi antara desa, kecamatan dan Kabupaten karena nanti semua sistemnya online,” ujar Dzulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, selain bisa digunakan pemerintah desa, BLC juga akan memberikan pelayanan internet untuk semua masyarakat, bahkan akan ada website khusus yang akan terintegrasi antara desa, kecamatan dan Kabupaten. Tuturnya.

Tinggalkan Balasan