PAMEKASAN, Senin (25/03/3019) suaraindonesia-news.com — Wabup Pamekasan Raja’e mengunjungi pelaksanaan pengecatan dan bedah rumah dalam program Wirakarya Kampung Kelir yang merupakan kerjasama dari Kwarda Pramuka Jawa Timur dan Kwarcab Pramuka Pamekasan di Kampung Astah, Kelurahan Bugih Pamekasan, Senin (25/3).
Wabup Raja’e menuturkan, dalam kegiatan ini sebanyak 100 rumah akan di lakukan pengecatan warna-warni serta dilakukan pembedahan 2 rumah milik bapak Abd Salam dan ibu Juhairiyah di Kampung Asta Kelurahan Bugih, Pamekasan.
“Meski tidak semuanya, semoga tahun berikutnya bisa kebagian program pengecatan ini,” kata Wabup.
Ditambahkan, untuk program bedah rumah milik bapak Abd Salam dan ibu Juhairiyah diharapkan bisa menjadi tambahan agar memiliki rumah layak untuk ditempati bersama keluarga apalagi kedua keluarga tersebut paling miskin di Kampung Asta.
“Atas pertimbangan itulah Kwarcab Pramuka Pamekasan berkewajiban untuk mengalokasikan anggaran untuk bedah rumah dan semoga tahun-tahun berikutnya bisa dilakukan kegiatan serupa,” terang Ketua Kwarcab Pramuka Pamekasan ini.
Lebih lanjut Wabup juga mengaku bersyukur bisa secara langsung mengunjungi kampung tersebut karena bisa tahu secara langsung kondisi rumah warga yang tinggal di perkotaan.
“Ternyata inilah realitas kehidupan di lingkungan warga pamekasan yang tinggal di perkotaan. Ketika kita lihat dari luar kita pikir pamekasan sudah maju tetapi itulah realita dan ini menjadi tanggung jawab yang harus dituntaskan oleh pemerintahan hari ini,” tandasnya.
Sementara untuk program pengecatan Kampung Kelir (warna-warni, red) wabup menambahkan, target dari program adalah sebagai bentuk kontribusi secara khusus Kwarcab Pamekasan untuk beberapa hal yang bersifat produktif, termasuk pengecatan beberapa rumah.
“Ini tidak hanya sekedar untuk keindahan tapi juga bagaimana memberikan dan menciptaka lingkungan yang bersih untuk masyarakat yang berada di perkotaan,” harap Wabup.
Informasinya, dana bedah rumah berasal dari berbagai donatur yang peduli dengan warga kurang mampu,” dan sudah 47 rumah yang sudah di kerjakan sambungnya.
Abd Salam “Saya hanya bisa mengucapkan mator sakalangkong. (terima Kasih) Semoga Gusteh Allah membalas amal baik mereka yang sudah membantu memperbaiki rumah,” ungkapnya dalam Bahasa madura.
Reporter : May-Put
Editor : Agira
Publisher : Imam