Wabup Pamekasan Lepas Pendistribusi Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan

oleh -216 views
Foto: Wabup Pamekasan Saat Melepas Pendistribusi Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan. (Foto: May/SI)

PAMEKASAN, Selasa (5 Seprember 2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mendistribusikan air bersih ke daerah yang rawan kekeringan. Senin kemarin.

Pendistribusian air bersih terhadap desa terdapak kekeringan dilepas Wakil Bupati Pamekasan Halil Asyhari di depan kantor Bupati saat apel awal bulan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan pendistribusian air bersih sebagai bentuk respon pemerintah atas situasi yang terjadi, dalam menangani masalah kekeringan.

“Saya akan melepas pemberangkatan 8 armada tangki untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan,” katanya.

Menurut Halil Asyhari pendistribusian dengan menggunakan tangki merupakan pola lama dan merupakan program dengan jangka pendek, sedangkan jangka panjang dengan melakulan pipanisasi di dua desa yakni Desa Pasangger dan Dempo Timur.

“Semoga pendistribusian dengan tangki ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat yang memang sedang membutuhkan air bersih,” ungkap Wabup.

Sementara kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan proses pendistribusian air bersih ini diawali dengan pendataan terhadap desa-desa yang terdampak kekeringan melalui para camat.

“Hasil pendataan dapat diperoleh 82 desa dan 310 dusun yang sudah melalui proses administrasi sebagai payung hukum dengan SK Bupati,” katanya.

Launcing pendistribusian air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan sebanyak 24 desa di 7 kecamatan dan dengan menggunakan 8 mobil tangki. Baca Juga: Sejumlah Desa di Banyuwangi Kesulitan Air Bersih

Dalam pelaksanaan pendistribusian dilapangan, pihak BPBD meminta dukungan dari Polres Pamekasan dan Kodim 0826 untuk menugaskan Babin kamtibmas dan Babinsa di lokasi pendistribusian.

Sedangkan proses pendistribusian BPBD menggandeng PDAM yang dituangkan dalam MoU. Sehingga mobil tangki yang digunakan 4 tangki milik BPBD dan sisanya PDAM.

“Dalam pembagian tugas, minggu ini wilayah distribusi PDAM ke utara sedang tim BPBD kewilayah selatan,” pungkas Firdaus. (My/it)

Tinggalkan Balasan