ACEH-ABDYA, Selasa (2/1/2018) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar MT menegaskan, anggaran gampong tidak boleh tersendat hanya karena perselisihan pendapatantar aparatur gampong. Jika itu terjadi, maka aparatur gampongnya harus diperbaiki.
Penegasan itu disampaikan Wabup Muslizar menyusul adanya salah satu gampong dalam kabupaten setempat yang dana DD desanya terancam pinalti akibat permasalahan internal.
“Anggaran dana desa tidak boleh tersendat, itu harus segera diatasi, jika dana desa tidak dapat dicairkan, maka aparaturnya yang bermasalah,” tegas Wabup Muslizar. MT. Senin (1/1/2018).
Wabup Muslizar juga menegaskan, masalah internal aparatur gampong jangan dibiarkan berlarut-larut. “Carikan solusi, sehingga masalah aparatur tak berimbas kepada pembangunan gampong,” tegasnya.
Dijelaskan Wabup, jika permasalahannya ada di administrasi, tentu administrasinya yang harus diperbaiki. “Kalau aparatur gampong dan keuchik yang bermasalah, itu yang harus kita perbaiki,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Muslizar mengharapkan kepada aparatur gampong/desa Geulanggang Gajah Kecamatan Kuala Batee yang dana desanya terancam pinalti untuk tidak mempertahankan prinsip masing-masing.
“Jangan hanya ulah sejumlah aparatur, ribuan masyarakat yang menjadi korban. Jika tidak patuh, solusi terakhir adalah berhentikan dari jabatannya. Jangan main-main dengan aturan,ini negara hukum,” tuturnya Wabup.
Reporter : Nazli MD
Editor : Panji Agira
Publisher : Tolak imam
