Acehtimur-Suara Indonesia-News.Com – Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun didampingi Istri, Maryani mengantar Calon Jamaah Haji (Calhaj) Aceh Timur yang bergabung di Kloter I Embarkasi Aceh hingga ke dalam Pesawat Garuda Indonesia, Jumat (19/9) Pukul 23:45 WIB. 156 Calhaj Aceh Timur bergabung dengan 121 Calhaj Kota Banda Aceh dan 163 Calhaj Aceh Besar.
Wakil Bupati Aceh Timur merupakan satu-satunya wakil pimpinan daerah yang mendampingi Calhaj dari daerahnya mulai dari pelepasan tingkat kabupaten di Masjid Agung Darussalihin Idi, Kamis (18/9) pagi hingga prosesi pelepasan tingkat provinsi di Asrama Haji Embarkasi Aceh oleh Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, Jumat (19/9) sore kemarin.
Tak sebatas itu, Wabup didampingi istrinya Maryani juga ikut mengantar dan mengucapkan selamat para Calhaj Aceh Timur bersama Calhaj Aceh Besar dan Kota Banda Aceh ke tangga pesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Jumat (19/9) pukul 21:00 bergerak dar Asrama Haji Aceh dan tiba di Bandara SIM sekira pukul 22:00.
Setelah selesai para Calhaj naik ke dalam pesawat, Wakil Bupati juga ikut melihat para Calhaj Aceh Timur duduk didalam pesawat Garuda Indonesia itu.
Tak sendiri, Wabup Aceh Timur bersama istrinya Maryani juga didampigi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Tgk.H.Ibnu Sa’dan,M.Pd dan Koordinator Humas PPID Embarkasi Aceh, H.Akhyar dan Kasi Haji Kemenag Aceh Timur, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Timur Adnan Umar, Kasi Bimas Akli Zikrullah, MH dan Kadis Syariat Islam Syukri serta Drs.H.Ahmad Fauzi,M.Ag.
Setelah beberapa menit didalam pesawat untuk melihat dan berbincang-bincang sejumlah Calhaj, lalu Wabup Syahrul Bin Syamaun bersama istri dan Kakanwil Kemenag Aceh turun dari pint depan pesawat.
Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syamaun usai lepas Calhaj Kloter I di Bandara SIM mengatakan, dirinya mengaku bangga dengan pelayanan yang diberikan PPID Embarkasi Aceh terhadap para Calhaj Kloter I khususnya asal Aceh Timur, baik selama berada karantina di Asrama Haji Aceh selama 24 jam hingga berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara SIM.
“Kesempatan yang diberikan PPID Embarkasi Aceh ke Aceh Timur luar biasa, karena kami dari Aceh Timur diberikan kesempatan mengantar ke pesawat, bahkan bukan hanya mendampingi jajaran Kanwil Kemenag Aceh ditangga pesawat namun naik dan melihat langsung kondisi Calhaj selama berada beberapa saat di dalam pesawat,
” ujar Syahrul Bin Syamaun seraya menandaskan, pihaknya mengakui bahwa sesuatu yang dilakukan manusia tidak sempurna karena sesungguhnya kesempurnaan itu milik Allah.
Reporter : Langsa-Aceh:Rusdi Hanafiah