Wabub Sumenep Achmad Fauzi, Memantau Langsung Uji Pengerasan Jalan Menggunakan Teknik Aspal Dingin

oleh -258 views
Wabub Sumenep, Ahmad Fauzi saat memantau langsung uji hampar pengerasan jalan raya menggunakan teknik aspal dingin (Cold Mix Asphalt)

SUMENEP, Sabtu (4/3/2017) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi ikut memantau secara langsung uji hampar pengerasan jalan raya menggunakan teknik aspal dingin (Cold Mix Asphalt) oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bekerja sama dengan PT. Cipta Wahana Persada Surabaya sebagai produsen dari aspal dingin tersebut.

Uji hampar pengerasan jalan raya menggunakan teknik aspal dingin (Cold Mix Asphalt) tersebut berlangsung di Jl. Pahlawan Sumenep sepanjang kurang lebih 110 meter dengan lebar 8 meter.  Uji hampar ini dimaksudkan untuk persiapan penerapan pengaspalan di wilayah kepulauan.

“Saat ini diwilayah kepulauan masih banyak ditemukan jalan yang rusak hingga diperlukan penanganan yang lebih serius,” kata Kadis PU Bina Marga Sumenep Ir Edy Rasiyadi, Sabtu (4/3/2017). saat dilokasi.

Untuk itu, kata Edy sapaan akrab Edy Rasiyadi, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep berupaya mencari solusi perbaikan jalan husus wilayah kepulauan dengan teknologi yang cocok untuk diterapkan di wilayah kepulauan yang minim alat berat dan juga sangat kesulitan untuk memobilisasinya.

“Uji hampar asbuton ini bertujuan untuk mengetahui metode pengaplikasian di lapangan dengan harapan nantinya baik konsultan maupun kontraktor bisa melakukan pekerjaan di lapangan dengan baik sesuai juknis dan tahapannya.

Edy menambahkan, Aspal dingin ini mempunyai kwalitas setara hotmix namun lebih tahan terhadap genangan air dan lebih mudah penerapannya karena pengaplikasian campuran aspal ini tidak perlu pemanasan (AMP) seperti aspal Hotmix pada umumnya.

Sementara Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik upaya yang dilakukan Dinas PU Bina Marga Sumenep sebagai langkah yang positif demi memaksimalkan hasil pekerjaan.

“Ini memang perlu dilakukan, apalagi menyangkut Kepulauan, karena dikepulauan memang rentan terjadinya kerusakan jalan, karena banyak faktor tidak hanya karena kuwalitas saja, tapi memang banyak faktor lain yang tentunya tidak sama dengan daratan,” terang Wabub.

Ia berharap, dengan upaya yang dilakukan Dinas PU Bina Marga bisa menjadi solusi persoalan jalan yang ada dikepulauan.

Tinggalkan Balasan