SUMENEP, Jumat (27/05/2022) suaraindonesia-news.com – Seorang mahasiswi bernama Wira Andani (24), sempat diberitakan hilang saat pamit mengambil ijazah di salah satu kampus di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Namun, belakangan diketahui mahasiswi asal Pulau Gili Raja itu hanya putus komunikasi dengan keluarganya karena handphone (hp) miliknya mati.
Mengetahui menjadi buah bibir, Wira Andani langsung memberikan klarifikasi bahwa kisah viralnya tersebut hanyalah kesalahfahaman atau miskomunikasi.
“Saya tidak hilang atau kabur dari rumah, saya cuma kehabisan baterai dan hp mati sehingga tidak bisa komunikasi dengan keluarga,” kata Wira Andani pada media ini. Jumat, 27 Mei 2022.
Wira pun sangat menyayangkan, karena miskomunikasi dirinya dengan keluarganya jadi kisah viral, dan hal itu membuatnya merasa malu kepada khalayak umum.
“Malu mas, masak saya ngambil ijazah ke kampus malah di infokan hilang,” sesalnya menjelaskan.
Kisah mengenai hilangnya Wira viral beberapa hari lalu di media sosial pesan WhatsApp. Kisah ini pun diangkat salah satu media online sebagai berita.
Diketahui, pada Selasa 24 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, Wira pamit kepada keluarganya mau ambil ijazah. Sekitar pukul 09.00 WIB dia tiba di kampusnya.
Keluarganya yang khawatir lalu menghubungi Wira sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Wira mengaku sedang proses antri untuk ambil ijazahnya.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, keluarganya kembali menghubungi lagi, namun pada saat itu telepon Wira sudah tidak bisa dihubungi.
Merasa panik, keluarganya lalu menghubungi teman-teman Wira Andani untuk menanyakan keberadaan anaknya itu. Sang Ibu kemudian menceritakan kronologinya kepada teman Wira.
Dari hal itu, kemudian teman-temannya membuat informasi di stori WhatsAppnya untuk menanyakan keberadaan Wira Andani.
Hal ini kemudian menjadi kisah viral di media sosial, yang menyebut Wira Andani hilang saat mengambil ijazah di kampusnya.
Sementara Ibu Wira Andani, Surati membenarkan bahwa, informasi hilangnya anaknya tersebut hanyalah kesalahfahaman dari rasa kekhawatirannya yang terlalu berlebihan.
“Alhamdulillah itu cuma kesalahan komunikasi,” ucapnya saat dikonfirmasi media.
Surati juga membantah, jika dirinya telah membuat Laporan Polisi (LP) soal kabar hilangnya Wira Andani.
“Tidak, kami tidak membuat laporan ke polisi,” tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan kakak sepupu Wira Andani, Rizki yang menyebutkan kisah viral hilangnya sepupunya tersebut tidaklah benar.
“Tidak benar, sepupu saya tidak hilang. Dia pamit baik-baik mau ngambil ijazah. Cuma saat dia di kampusnya, hpnya mati dan tidak bisa dihubungi,” singkatnya.
Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
