Suara Indonesia-News.Com, Malang – Menjelang hari valentine, Kota Batu bakal steril dari pasangan mesum yang akan bermalam untuk merayakan budaya asing turun temurun tersebut
Untuk mewaspadai praktek mesum, pengelola homestay atau rumah singgah di Kota Batu Jawa Timur bakal mengantisipasi masuknya pasangan yang belum menikah, ” ungkap Maman Adi Saputra, pemilik homestay di kawasan obyek wisata Batu Night Spectacular (BNS) dan Jawa Timur Park ( Jatim Park) Kota Batu.
Katanya, kami para pemilik homestay di wilayahnya sepakat untuk menangkal masuknya pasangan belum menikah yang hendak mem-booking kamar. Teknisnya, kata dia, tamu yang bermalam akan kami seleksi betul jangan sampai ada pasangan yang belum menikah sampai bermalam di homestay di wilayah kami, yaitu, kami akan memeriksa identitas tamu yang akan bermalam diantaranya melalui Kartu Tanpa Penduduk (KTP). Jika sudah menikah tentunya alamat yang tertera dalam KTP adalah sama
Alasannya, pengelola homestay di wilayahnya selama ini menjunjung tinggi norma, dan mengingat sebagian besar homestay berada di permukiman warga. Sehingga fokus tamu yang dibidik adalah dari kalangan keluarga, ” tandasnya
Karena, selama ini kata Maman, keberadaan obyek wisata BNS dan Jatim Park menjadi magnet bagi tumbuhnya usaha homestay di wilayah kami. Namun begitu, tamu yang bermalam betul betul kami seleksi, jelasnya.
Tidak dipungkiri meski valentine bukan budaya sendiri namun tidak sedikit di kalangan anak muda yang merayakan hari kasih sayang tersebut. Karena itu guna meminimalisir masuknya budaya asing itu pengelola homestay membentengi masuknya pasangan belum menikah yang ingin bermalam, ” pungkasnya.
Terpisah, koordinator homestay di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu, Hindarto, mengatakan, ” saat ini tak kurang 400 homestay berdiri di wilayahnya dan menjadi sandaran penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Menurutnya, pesatnya perkembangan homestay tersebut juga dipicu keberadaan obyek wisata BNS dan Jatim Park. Sehingga setiap akhir pekan utamanya hari libur homestay di Oro-oro Ombo banyak menjadi pilihan wisatawan luar kota dan kami mendukung program Pemerintah yakni terciptanya Batu sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman,” ujarnya. (Kurniawan)
