MAMASA, RABU (01/05/2019) suaraindonesia-news.com – Ketua Lembaga adat Kabupaten Mamasa, Benyamin Matasak, menghimbau kepada seluruh masyarakat Mamasa agar tetap bersabar dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu disampaikan Benyamin Matasak saat ditemui di kediamannya, Salu Kodo, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (1/5).
Ia menjelaskan, hasil sementara saat ini, jangan membawa masyarakat pada perpecahan dan perselisihan. Adapun hasil dari pesta demokrasi ini, pihaknya meminta agar bersabar menunggu hasil perhitungan secara manual oleh KPU.
“Pemilu ini sudah berakhir, tinggal kita menunggu keputusan resmi dari KPU, oleh karena itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mamasa secara umum, mari kita tentram, hidup damai, karena bagaimana pun juga kita harus bertanggung jawab pada negeri kita yang tercinta ini,” Terang Benyamin saat dijumpai di kediamannya, siang tadi.
Ia mengatakan, bangsa Indonesia ini adalah bagian dari kita juga dan tidak akan mungkin bisa dipisahkan oleh apapun, sehingga kata dia, jika ada oknum yang berniat ingin memisahkan itu perlu ditindaki oleh pihak yang berwajib.
“Yang namanya demokrasi, tentu kita berbeda pilihan antara satu dengan yang lain, tapi setelah pemilu selesai marilah kita bersatu kembali dalam mempertahankan negara yang kita cintai ini,” katanya.
Lanjut Benyamin menjelaskan, pasca Pilpres dan Pileg ini, pihaknya meminta kepada seluruh penggiat demokrasi untuk merajut kembali persaudaraan yang yang kokoh tanpa adanya ujaran kebencian yang berujung pada perpecah belahan.
“Karena yang namanya demokrasi sudah itulah aturannya, siap kalah, siap menang, diharapkan dalam sebuah pertandingan, tentu ada yang kalah tidak mungkin mau menang dua-dua, begitulah juga hasil daripada pesta demokrasi ini,” lanjutnya.
Pihaknya menilai, untuk pelaksanaan pemilu di Kabupaten Mamasa ini berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada kecurangan yang terjadi dimana-mana. Adapun kata dia, jika memang terjadi di masyarakat saling kasih-mengasihi, ia menilai itu tindakan yang dapat diterima jika niatnya memang tulus membantu masyarakat tidak mampu.
“Yang pasti kita harap kepada seluruh masyarakat, dan para penggiat demokrasi agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan, kita tetap berjalan diatas aturan sambil menunggu keputusan resmi dari pihak KPU,” tuturnya.
Ia menambahkan, demi masa depan daerah kabupaten Mamasa, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, walaupun itu berbeda pilihan tapi pada akhirnya tetap satu.
“Intinya marilah kita percayakan pada keputusan KPU, karena pihak KPU juga dilahirkan oleh aturan, tidak mungkin mereka mau mengingkari janjinya yang diucapkan dengan sumpah sebelum mereka menjalankan tugas, jadi sekali lagi mari kita berikan kepercayaan sepenuhnya kepada KPU, apapun hasil akhirnya kita masyarakat harus terima dengan lapang dada,” pungkasnya.
Reporter : Bung Wahyu
Editor : Amin
Publiser : Dewi