PROBOLINGGO, Minggu (31/1/2021) suaraindonesia-news.com – Alun-Alun Kota Probolinggo, Jawa Timur usai direnovasi kini dibuka kembali untuk umum.
Pembukaan dilakukan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersamaan dengan rangkaian kegiatan Refleksi tahun kedua kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Almarhum HMS Subri, Minggu (31/1/21).
Wali Kota katakan, Refleksi dua tahun ini adalah sebagai bentuk transparasi. Karena saya menyampaikan apa adanya yang sudah kami lakukan.
Refleksi bukan hanya sebatas kegiatan saja, tapi refleksi adalah menyampaikan kepada masyarakat dari tahun sebelumnya sampai sekarang.
“Itu adalah keterbukaan Pemerintah Kota Probolinggo kepada warga Kota Probolinggo. Saya sudah menyampaikan tentunya itu harus saling menghargai. Untuk kedepan ayo kita bersama-sama melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan kota probolinggo,” tuturnya.
Namun, lajut wali kota, karena adanya pandemi Covid-19, refkelsi tahun kedua ini tidak seperti tahun sebelumnya yang mana bisa melibatkan semua pelaku kesenian dan lain-lain.
Dengan adanya pandemi ini kegiatan kita lakukan dengan sangat terbatas. Kita laksanakan secara virtual dan melalui media sosial milik Pemerintah Kota Probolinggo sudah kami sebarkan informasi.
Alhamdulillah pada malam puncak refleksi kedua tahun luar biasa. Banyak masyarakat yang nge-Share dan like lebih dari seribu orang.
“Itu berarti banyak warga yang antusias mengikuti kegiatan refleksi ke-dua masa kepemimpinan saya dengan almarhum Wawali HMS Subri,” ungkap orang nomor satu di kota mangga ini.
Terkait pembukaan alun-alun wali kota ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa alun-alun sudah selesai direnovasi dan terbuka untuk umum.
Walaupun alun-alun sudah dibuka secara resmi oleh wali kota, namun belum bisa digunakan untuk kegiatan umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
“Pembukaan alun-alun ini kita ingin tunjukkan bahwa alun-alun sudah selesai direnovasi. Mungkin selama ini jadi pertanyaan ‘gimana alun-alun ditutup dan lain-lain, itu sudah selesai,” ujar wali kota yang akrab disapa dengan panggilan Habib Hadi ini.
Pesan saya, alun-alun harus bisa kita jaga bersama, sudah terbuka untuk umum.
Karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, alun-alun belum bisa digunakan untuk kegiatan umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
“Kalau dengan dibukanya kembali alun-alun ini nantinya menimbulkan potensi kerumunan massa, tentunya akan kami tutup kembali,” pungkas Habib Hadi.
RReporter : Singgih Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful