Reporter : Adi Wiyono
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Untuk melengkapi wisata petik apel, Warga desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu meminta kepada Walikota Batu Eddy Rumpoko untuk membuatkan fasilitas umum berupa gudang apel yang multi funsgsi. Yakni gudang selain bisa digunakan untuk menyimpan dan menjual apel juga dapat berfungsi sebagai rest area dan tempat penjualan makanan dan minuman.
Demikian dilontarkan H Mashuri Abdul Rohim Tokoh Masyarakat kota Batu yang juga menjadi kepanjangan tangan warga Tulungrejo paca acara peresmian infrastruktur Jalan Giripura Desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji, Rabu (23/12/2015) siang.
Dihadapan Walikota Batu, Mashuri menyampaikan bahwa tidak lengkap kiranya jalan yang telah dibangun tiga kali dan sekarang sudah mulus, bagus serta dilengkapi dengan lampu mercuri kalau tidak ada pusat tempat wisata petik apel dan tidak difungsikan secara maksimal.
Akses jalan sepanjang 3,5 km dari dusun Junggo menuju pura luhur Giri Arjuno, kata Mashuri adalah daerah kawasan ritual umat Hindu, juga difungsikan sebagai kawasan wisata petik apel bagi para wisatawan dan para petani.
“Untuk itu Pak wali, saya mendapat titipan dari warga sini untuk dibangunkan gudang apel, karena kawasan sini cukup startegis, kawasan diatas 1200 meter dari permukaan laut, nyaman bagi para wisatawan untuk menikmati udara dan liburan di kota Batu” kata Mashuri.
Lanjut Mashuri, pembangunan jalan yang diresmikan sekarang ini sangatlah bagus karena pembangunan jalan tersebut menggunakan sitem terpadu, selain dilakukan perbaikan jalan juga dibarengi dengan lampu penerangan tenaga surya dan juga dibangunnya drenase.
“Karena jalan sudah bagu, fasilitas juga oke, seyogianya kawasan tersebut jadi kawasan petik apel, karena banyak warga Bali yang berkunjung ke kawasan ini selain mereka beribadah juga berwisata’ jelas Mashuri
Menyikapi usulan warga Tulungrejo itu, walikota Batu langsung meresponnya dengan Positif, ia berjanji agar mewujudkan usulan tersebut, asal ada proposal dari warga setempat, da nada pertemuan dengan pemerintah desa.
“Kalau usulan baik kenapa tidak dilaksanakan, ya jelas akan kami perioritaskan, apalgi usulan tersebut akan berdampak pada jumlah kunjungan wisata ke kota Batu.
“Tidak hanya gudang apel saja, kalau bisa kawasan tersebut dibangun sebuah hotel yang representative, sehingga pada malam hari para wisatawan bisa menikmati liburan di lereng arjuno itu” kata Eddy.
Menurutnya, jalan yang telah diresmikan itu tidak hanya difungsikan bagi umat Hindu tetapi juga para petani bisa menikmati fasilitas tersebut dan juga para wisatawan yang berlibur di kota Batu.
ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko juga mengatakan Pura Luhur Giri Arjuna adalah kekayaan Kota Batu.
“Pura ini menjadi salah satu ikon kota kita, karena itu kita memperhatikan kebutuhan Pura,” ujarnya.
Ia mengharapkan pembangunan ini ditindaklanjuti oleh pemangku Pura dan warga dengan menambah potensi yang ada.
“Mungkin secara rutin bisa dilaksanakan tarian Bali, Lombok setiap bulan purnama, pasti akan semakin menambah daya tarik wisatawan datang ke tempat ini,” ujarnya.