Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Untuk Memberikan Pelayanan yang Lebih Prima PDAM Tirta

Avatar of admin
×

Untuk Memberikan Pelayanan yang Lebih Prima PDAM Tirta

Sebarkan artikel ini
20pd

Kab. Bogor, suaraindonesia-news.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor seringkali dipuji oleh banyak pihak, lantaran kinerjanya dalam melayani pelanggan dan pengadaan air bersih yang sangat baik dan cukup mengesankan.

Sejumlah penghargaan sering kali diberikan pemerintah pusat maupun daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini dikomandoi trio direksi, yakni H. Hadi Mulya Asmat, SH.MM(Direktur Utama),  Drs. H. EE. Sulaeman SE., MM(Direktur Umum) dan Ir. H. Daryanta, MSi (Direktur Teknik).

Selama empat tahun (2008-2012) kepemimpinan trio direksi ini hingga dilantik kembali oleh Bupati Bogor H.Rachmat Yasin pada Juli 2012 untuk periode 2012-2016, cukup banyak prestasi kinerja yang dihasilkan PDAM. Yakni penambahan kuantitas jaringan, optimalisasi bantuan pemerintah, membangun kerjasama dengan perusahaan air minum dari Belanda dan peningkatan kualitas layanan pelanggan melalui berbagai program
seperti pembukaan kantor cabang, loket pembayaran dan pembayaran tagihan secara online.

Baca Juga :  Beban Listrik 'Overload', Dua Desa di Sumenep Kerap Gelap Gulita

Untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap pelanggan PDAM Tirta Kahuripan berencana akan menaikan tarif dasar air dengan segala pertimbangan untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat .

Tarif dasar air (TDA) PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bakal dinaikkan, tapi rencana kenaikan masih dilakukan pengkajian dengan melibatkan konsultan keuangan.

Rencana ini membuat pelanggan berharap kenaikan tidak TDA akan memberikan pelayanan yang sesuai dan tidak memberatkan.

Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya Asmat beberapa waktu lalu mengatakan, “Saya berharap  kenaikan TDA itu tidak memberatkan masyarakat terutama pelanggan, Makanya kita lakukan pengkajian secara mendalam”. Pengakajian dilakukan sejak awal Januari ini dan diharapkan awal Maret sudah dapat dibahas dan Juni mendatang sudah ditentukan besaran kenaikannya. “Dalam hitung-hitungan kami kenaikan TDA antara 30 persen-35 persen,” ujarnya.

Hadi juga menambahkan, Kenaikan ini menyusul sudah naiknya sejumlah bahan bakar produksi air seperti tarif dasar listrik dan bahan baker minyak (BBM), serta adanya kenaikan upah minimum kabupaten.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Saksikan Langsung Hari Terakhir JFC

“Kami ingin rencana kenaikan ini juga diiimbangi dengan peningkatan pelayanan terhadap 149 ribu pelanggan sekaligus pengembangan penyambungan pelanggan baru,” jelasnya.

Dia menargetkan 2014 ini, akan menggaet 10.800 pelanggan baru dengan selesainya penyambungan saluran air di beberapa kecamatan di wilayah Bogor bagian Timur. “Kemungkinan kenaikan TDA ini kita umumkan bersamaan dengan penambhan jumlah pelanggan baru,” sambungnya.

Saat ini, lanjutnya, harga jual air buat pelanggan golongan rumah tangga sebesar Rp3.500 per meter kubik. “Adanya kenaikan, maka harga jualnya menjadi Rp 4.725 per kubik,” tukasnya.

Sejumlah pelanggan tidak merasa keberatan adanya rencana kenaikan ini asal diimbangi dengan pelayanan yang baik. “Tapi kita berharap kenaikannya tidak memberatkan, kalau bisa yang wajar saja dalam kenaikan TDA nanti,” kata Nia, warga yang menjadi pelanggan PDAM.(Halimah/Iran)