PEKALONGAN, Rabu (24/2/2019) suaraindonesia-news.com – Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menargetkan hasil capaian Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) di Kota Pekalongan meningkat dan masuk 5 besar tingkat Provinsi Jawa Tengah. Target itu dinaikkan karena sebelumnya UNBK Kota Batik selalu masuk 10 besar di Jawa Tengah.
“Sebelumnya kita selalu masuk 10 besar, dan tahun ini kita targetkan masuk 5 besar di Jawa Tengah,” tegas Saelany saat meninjau UNBK di SMP Negeri 1 Kota Pekalongan.
Saelany menyampaikan, sampai hari ini, UNBK masih berjalan lancar. Sarana dan prasarana tidak ada masalah dan tidak eror. Sehingga anak-anak tenang menegerjakan soal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso mengatakan, jumlah siswa/siswi yang mengikuti UNBK di Kota Pekalongan ada 5218, yang tersebar di 36 sekolah, meliputi 26 SMP dan 10 MTs. Artinya semua sekolah melakukannya secara mandiri.
“Kota Pekalongan tidak ada sekolah yang menginduk. Jadi semuanya mandiri di sekolahnya masing-masing,” tandas Soeroso.
Sejauh ini, terdapat 2 siswa yang berhalangan hadir dan tidak mengikuti UNBK karena sakit. Soeroso menerangkan, bagi yang bersangkutan bisa mengikuti UNBK susulan minggu depan.
“Nanti akan kita ikutkan dalam ujian susulan minggu depan, 29-30 April 2019,” pungkasnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Agira
Publisher : Mariska