PAMEKASAN, Minggu (13/10/2019) suaraindonesia-news.com — Komunitas UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pribumi Wilayah Madura lakukan rapat koordinasi perdana di El-Miftah Institut Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Rapat perdana tersebut dihadiri oleh pengurus 4 Kabupaten di Madura, Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Miftahol Arifin dalam pemaparannya menyatakan bahwa UMKM Pribumi tidak mengajak masyarakat untuk gabung, karena UMKM Pribumi Milik masyarakat Bersama.
“Secara Nasional UMKM Pribumi bersama kita semua ingin perubahan kehidupan masyarakat dengan meminjamkan modal usaha bertujuan membangun Wirausaha tanpa harus memakai uang riba,” kata Kordinator Wilayah Madura itu.
Selain itu, Miftah menambahkan, dilakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan wirausaha dan pembuatan laporan keuangan oleh tim enterpreneur. Termasuk bantuan pemasaran off line dan on line, dalam dan luar negeri oleh tim IT dan Media.
“Untuk menjalankan dan mengembangkan UMKM Pribumi ini akan diadakan pelatihan dan keterampilan wirausaha bagi karyawan, hususnya yang ada di wilayah Madura ini,” imbuhnya.
Mengutip postingan M. Umar, ketua UMKM Pribumi pusat bahwa peminjaman modal tersebut tanpa jaminan, tanpa bunga, dan tanpa mengembalikan modal bila usaha mengalami kolap.
Adapun Jenis produksi terdiri dari makanan, minuman, pakaian, sedangkan jenis trading meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dll.
Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Marisa