Tahuna, Suara Indonesia-News.Com – Iven Festival Sangihe (FaS) tahun 2015 ini ternyata mampu menyedot perhatian dari sejumlah negara di dunia. Tercatat, ada 13 negara yang ikut hadir pada iven yang telah menjadi aset bangsa atau salah satu kalender nasional yang kelasnya sudah bertaraf internasional itu.
Sejumlah negara dimaksud itu adalah Inggris Raya, USA, Malta, Belgia, Perancis, Mauritus, Afrika Selatan, Malaysia, Kanada, Austria, Filipina, Singapura, dan Thailand. Suatu hal yang membanggakan bagi Sangihe adalah kesan dari para wisatawan mancanegara (wisman) yang rata-ratanya mengaku kagum dengan potensi dan keramahtamahan host community (warga lokal, red). Hal itu sebagaimana dikatakan oleh salah satu wisman asal USA, Mark Mathew, yang mengaku bangga bisa hadir dan menyaksikan dari dekat segenap potensi dan kekayaan budaya di Sangihe.
“Kami sangat senang bisa tiba di tempat ini dan penduduknya juga sangat ramah. Pesona alam dan juga budaya memberikan kesan tersendiri dan sangat menyenangkan,” tukas Mathew yang kelihatan fasih berbahasa Indonesia, Senin kemarin, di sela-sela kunjungannya melihat sejumlah stand atau produk dari SKPD-SKPD di lingkup Pemkab Sangihe.
Mathew lantas berkata, tidak hanya melihat lokasi atau tempat pameran di area Jalan Boulevard, Pusat Kota Tahuna, tetapi dia dan rekan-rekannya yang lain juga berkesempatan melihat produk wisata lainnya di daerah, seperti Puncak Pusunge di Kecamatan Tabukan Utara, pemandangan Tanjung Lalapide, dan sejumlah tempat wisata lainnya seperti air terjun Surah di Kakewang.
“Pesona alam Sangihe mulai dari laut, darat, hingga udara, tidak kalah menarik dengan tempat-tempat wisata lainnya di berbagai belahan dunia. Dan bila semuanya dikemas dengan baik, akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi daerah,” ungkap Mathew menyambung penyampaiannya.
Pantauan harian ini, di Kota Tahuna dan sekitarnya pemandangan orang asing atau wisman yang beraktivitas ataupun berkunjung dan mengkonsumsi produk-produk lokal selain memberikan manfaat ekonomis, juga menjadi hiburan tersendiri yang memberikan perasaan senang bagi Warga Sangihe.
“Kami senang melihat para turis bisa hadir di tempat ini. Apalagi, beberapa dari antaranya turut merogoh kocek mereka untuk membeli sesuatu seperti makanan dan barang khas lokal lainnya. Apalagi, anak-anak kami sangat senang melihat para turis itu,” ungkap salah satu penjaja kuliner di lokasi pameran, Jhony, sore kemarin.
Sekab Sangihe, Edwin Roring SE, kepada media ini mengatakan, bangga dengan antusiasme sejumlah wisman yang melihat dari dekat segenap budaya dan potensi yang ada.
“Yang jelas kita bangga dan bersyukur kepada Tuhan, sebab seluruh acara dari hari pertama sampai dengan saat ini berjalan lancar-lancar dan tanpa kendala,” aku Roring, siang kemarin. (Handry)
