Turbulensi Hantui Pemadaman Operasi Udara di Gunung Panderman - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Turbulensi Hantui Pemadaman Operasi Udara di Gunung Panderman

×

Turbulensi Hantui Pemadaman Operasi Udara di Gunung Panderman

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2019 08 08 at 19.10.42
Gunung Panderman terdapat turbulensi

KOTA BATU, Kamis (8/8/2019) suaraindonesia-news.com – Pemadaman api kebakaran hutan dan lahan di Gunung Panderman Kota Batu melalui operasi udara sangat beresiko dan berbahya karena di awan langit Gunung Panderman terdapat turbulensi udara.

Charlie Moniaga koordinator Helikopter Mi 8 yang melakukan pemadaman dengan menggunakan water bombing mengatakan, pemadaman bara api di Gunung Arjuna dan Panderman bisa dilalui dengan baik, tetapi pemadaman di Gunung Panderman kawasan selatan dan timur lebih berbahaya karena terdapat turbulensi udara.

Baca Juga :  Halaman Predator Fun Park Terbakar, 50 Karyawan Panik

“Kalau di Gunung Arjuna itu awannya biasa-biasa saja, tetapi kalau di Gunung Paderman terdapat cekungan awan yang berbahaya, awan yang disebut awan lenticular, beresiko dalam penerbangan,” Kata Charlie.

Menurutnya, Gunungnya kecil tetapi ada potensi berbahaya bagi penerbangan karena di atas awan terdapat turbulensi dan bisa membahayakan penerbangan. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati jika melewati udara gunung Panderman.

Baca Juga :  Usai Ikuti Sidang, Keluarga Korban Pembunuhan di Pragaan Sumenep Histeris

Namun bersama rombongan pesawat Helikopter yang melakukan Water bombing, bisa menghindari awan yang berbahaya itu, berangkat selamat dan pulang selamat.

Helikopter yang melakukan pemadaman itu dikemudikan oleh pilot asal Rusia. Adapun kru Helikopter tersebut adalah Andrei Kuvaldin PIC, Semyon Zhigalkin Copil, Oleg Mostovich FE, Ivan Dobrikov Engineers, Dimitrii Kislitsin Engineers, Ilia Kalinin Enginer, dan HLO Firmansyah/Charlie Moniaga.

Reporter : Adi wiyono
Editor : Amin
Publisher : Mariska