BANAGKALAN, Minggu (20 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Dengan memakai kostum perpaduan hijau hitam serta bercadar Korp HMI Wati (KOHATI) Cabang Bangkalan, Madura, Jawa Timur, turut serta memeriahkan peringatan HUT RI ke 72 di Kabupaten Bangkalan pada Minggu (20/8).
Agenda yang di gelar tepat dipusat kota tersebut menurut Siti Hotijah Al Adawiyah Ketua Cabang Kohati Bangkalan, merupakan momentum untuk menunjukkan pada khalayak bahwa wanita berpakaian syar’i merupakan salah satu bentuk cinta NKRI.
“Cuman ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang yang berpakaian tertutup (Syar’i, Red) cinta NKRI, nasionalis dan pancasilais,” ujarnya.
Menurutnya, agar masyarakat tidak mudah memberi penilaian pada wanita yang bercadar dan memakai pakaian serba tertutup (Syar’i, Red) anti NKRI.
“Dan tidak gampang menilai seseorang hanya melalui pakaiannya semata,” tuturnya saat ditemui disela-sela acara.
Lebih lanjut menurut Hodijah yang juga merupakan alumni STKIP Bangkalan tersebut bahwa cinta NKRI itu bukan hanya diperlihatkan dari seseorang ataupun kelompok dalam berbusana saja.
“Tidak usah ditanya lagi kita ini cinta NKRI, makanya dengan busana ini, kami ingin memberikan pesan kepada masyarakat, cinta tanah air itu tidak ada hubungannya dengan busana manapun, NKRI tetap harga mati,” paparnya.
Pada momentum Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 ini Hodijah berharap agar dijadikan sebagai ajang pembenahan moral khusunya bagi remaja putri di kota dzikir dan shalawat.
“Kami berharap di hari kemerdekaan ini, juga jadi ajang pembenahan moral khususnya bagi remaja putri Bangkalan.” Pungkasnya. (Anam)