Reporter: Mahdi
SUMENEP, Rabu (31/5/2017) suaraindonesia-news.com – Memasuki pertengahan tahun, guru bersertfikasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum juga menerima tunjangan sertifikasi.
Keterlambatan pencairan dana sertifikasi tersebut disebabkan oleh banyak data yang kurang falit. Sehingga menunggu penyelesai perbaikan data.
Menurut Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Muhammad Tawil, dipastikan awal bulan Juni dana sertifikasi cair. Pemerintah akan selalu mengupayakan yang terbaik untuk semua guru bersertifikasi dibawah naungan kemenag.
“Ini sudah proses pencairan. Insyaallah dipastikan awal bulan cair,” Tuturnya.
Lanjut Tawil, Saat ini data guru bersertifikasi berbasis Simpatika. Semua data harus sesuai jam mengajar. Dalam pencairan akan terbayar 4 bulan. Dari januari hingga April.
Diketahui data guru bersertifikasi di Kabupaten Sumenep mencapai 3.648 guru. Dengan anggaran 12 Meliar.
Syafi’ie salah satu guru bersertifikasi berharap dana sertifikasi secepatnya dibayarkan. Karena tunjangan sertifikasi merupakan hak guru yang harus diperoleh. Namun kenyataannya sering terjadi keterlambatan.
“Harapan saya cepat terbayarkan. Karena uang tersebut hak guru,” Harapnya.