Reporter : Nor/Luk
Sampang, Rabu 2/11/2016) suaraindonesia-news.com – Tunggakan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sampang terhitung hingga bulan Oktober 2016 mencapai kurang lebih sebesar Rp 3 miliyar. Ironisnya, para penunggak itu rata-rata orang kaya.
Manager PLN Rayon Sampang Umar Solihin mengatakan, tingginya tunggakan pembayaran oleh pelanggan ditemukan merata di semua wilayah. Di antaranya di Kecamatan Kota Sampang, Camplong, Pengarengan, Torjun, Jrengik, Tambelangan, Omben, Kedungdung dan Karang Penang.
“Tunggakan itu terjadi di semua wilayah, ya semuanya merata, baik di desa maupun di kota Sampang. Anehnya, yang justru enggan membayar ini adalah golongan orang kaya,” ucap Umar Solihin, kemarin.
Disinggung penindakan terhadap pelangan yang nakal, Umar Solihin mengatakan, pihak PLN tetap tegas menindak pelanggan yang melakukan tunggakan pembayaran tagihan penggunaan aliran listrik.
Berdasarkan aturan, pelanggan yang menunggak maksimal selama tiga bulan akan dilakukan pencabutan aliran listrik. Akan tetapi, jika pihak pelanggan tidak mempunyai iktikad baik untuk membayaran.
“Pencabutan aliran belum kita lakukan kalau masih ada itikad bayar. Kami masih beri toleransi,” tandasnya.