Banyuwangi, Suara Indonesia-News.Com – Setelah dibukanya kembali ijin galian pasir di Kabupaten Banyuwangi, tidak berarti sudah tidak ada masalah. Pasalnya, sejumlah pengusaha mempertanyakan sikap pemerintah daerah yang diduga tebang pilih.
Anggapan ini muncul karena masih banyak usaha usaha sejenis yang disinyalir belum memiliki ijin. Salah satunya adalah pengusaha galian batu yang disinyalir belum memiliki ijin namun terang terangan beroperasi. Hal ini di ungkapakan oleh salah satu pengusaha Galian Pasir di rumahnya, Kamis 26/8.
Menurut salah satu sumber (yang namanya tidak mau disebutkan) menjelaskan bahwa terdapat banyak pengusaha galian yang belum mengantongi ijin, tapi pihaknya merasa heran karena pengusaha galian pasir saja yang di awasi.
“Masih banyak pengusaha Galian yang ada di Kabupaten Banyuwangi tapi kenapa kok pengusaha Galian Pasir saja yang diawasi”. Tandasnya dengan nada geram.
Sumber menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan sikap aparat yang menghentikan aktifitas Galian Pasir, seolah-olah penguasaha Galian Pasir tidak bisa memenuhi kewajibannya. Padahal pada saat yang bersamaan ada sejumlah Pengusaha Galian Batu yang dibiarkan beroprasi.
“Kami sangat menyayangkan sikap aparat yang saat itu menghentikan aktifitas galian pasir, seolah-olah pengusaha Galian Pasir tidak bisa memenuhi kewajibannya. Padahal, selain Pengusaha Galian Pasir, ada sejumlah pengusaha Galian Batu yang saat itu di biarkan beroperasi”. Imbuhnya. (Rip)
