Peristiwa

Truk Tronton VS Sepeda Motor, Satu Kritis

Avatar of admin
×

Truk Tronton VS Sepeda Motor, Satu Kritis

Sebarkan artikel ini
IMG 20160917 WA0097

Reporter: Miftakh

Grobogan, Sabtu 17/09/2016 (suaraindonesia-news-com) – Kejadian kecelakaan antara truk tronton dan sepeda motor hari Sabtu ( 17/09/2016 ) di jalan lingkar utara Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan sangat tragis.

Akibatnya korban sepeda motor dibawa ke Rumah Sakit Yakkum dengan keadaan kritis, kepala korban mengalami retak dibagian kepala depan sampai belakang kepala, truk dan sepeda motor semuanya dari arah barat dengan sepeda motor menyalip truk tronton didepannya.

Truk tronton awalnya dari arah Sukoharjo yang sedang menurunkan muatan semen di Sukoharjo dan ingin kembali ke Pati melewati jalan lingkar utara atau jalan baru Desa Menduran langsung mau kearah Pati melewati kota Kudus rencananya dan langsung kembali ke Pati dengan sopir truk tronton yang bernama Zaenuri asli Lasem Rembang, dengan plat nomor Polisi H 1854 GA untuk truk tronton dan untuk sepeda motor plat nomor K 2965 HU. untuk korban sendiri dari sepeda motor masih dalam perawatan di ruang ICU dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Dandim 0826 Pamekasan Serahkan 153 Unit Motor Dinas Bantuan Menhan

Korban dari sepeda motor bernama Supadi warga Dusun Mojorowo, Desa Mojoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati yang sedang pulang dari bekerja.

Saat ini sopir dari truk tronton tersebut telah diamankan atau dibawa oleh warga sekitar ke Polsekta Purwodadi dengan sebelumnya truk tronton tersebut telah dikejar sama warga agar tidak melarikan diri dan harus bertanggung jawab.

Baca Juga :  Di HPN 2017 dan HUT PWI Ke 71, Bupati Sumenep Minta Wartawan Lebih Profesional

Zaenuri sebagai sopir truk memeberikan keterangan bahwa dirinya tidak menyangka akan terjadi kecelakaan tersebut.

“Saya juga gak tau karena saya sedang nyopir, jadi fokus kedepan dan namanya truk tronton tidak bisa jalan dengan kecepatan tinggi, sepeda motor tersebut mau menyalip dan tergelincir nyenggol bagian samping,” katanya.

Ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk Kepolisian khususnya bagian lalu lintas dan DLLAJ untuk lebih menertibkan pengguna jalan dan memberikan rambu – rambu jalan, juga yang tidak kalah penting sosialisasi tentang menggunakan jalan dengan tertib dan saling menghargai dengan pengguna jalan yang lainnya.