DEPOK, Jumat (24/10) suaraindonesia-news.com – Lembaga Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia terus memperluas jangkauan pelayanan dan pendampingannya di berbagai daerah. Kali ini, TRC PPA resmi mengembangkan sayapnya ke wilayah Kabupaten/Kota Depok dengan menunjuk Berliana sebagai Ketua TRC PPA Kabupaten/Kota Depok.
Penunjukan Berliana sebagai ketua merupakan langkah strategis TRC PPA Indonesia dalam memperkuat jaringan perlindungan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat daerah. Dengan terbentuknya kepengurusan baru di wilayah Depok, diharapkan pelayanan terhadap korban dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan humanis.
Dalam arahannya, Ketua Koordinator Nasional TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa, menyampaikan bahwa pembentukan TRC PPA di Kabupaten/Kota Depok bukan hanya sebatas pembentukan struktur organisasi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun sistem kaderisasi pendamping bagi para korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Pembentukan TRC PPA di Depok adalah langkah nyata memperluas perlindungan di tingkat lokal. Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang layak,” ujar Jeny Claudya Lumowa.
Sementara itu, Ketua TRC PPA Depok, Berliana, menegaskan komitmennya untuk segera melakukan langkah nyata melalui proses kaderisasi pendamping di berbagai kecamatan. Para kader ini nantinya akan dilatih agar memiliki pemahaman mendalam mengenai pendampingan korban, pendekatan psikologis, serta prosedur hukum yang berlaku.
Selain penguatan pendampingan, Berliana juga menyampaikan bahwa TRC PPA Depok akan berfokus pada program-program preventif dan edukatif, meliputi:
- Sosialisasi pencegahan kekerasan di sekolah dan lingkungan masyarakat,
- Pelatihan parenting bagi orang tua,
- Edukasi tentang hak-hak anak dan perempuan, serta
- Kampanye kesetaraan gender dan perlindungan hukum bagi korban.
“Kami ingin kehadiran TRC PPA di Depok benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya ketika terjadi kasus, tetapi juga dalam mencegah dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ujar Berliana.
Dengan terbentuknya kepengurusan TRC PPA Kabupaten/Kota Depok, diharapkan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan serta anak.
