Travo PLN Disambar Petir, Perekaman e-KTP di Batu Putih Tersendat - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Travo PLN Disambar Petir, Perekaman e-KTP di Batu Putih Tersendat

×

Travo PLN Disambar Petir, Perekaman e-KTP di Batu Putih Tersendat

Sebarkan artikel ini
e ktp
Gambar : Illustrasi

Reporter : Liq

Sumenep, Selasa 4/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Akibat Travo PLN Disambar Petir, Dua Kecamatan di Sumenep, Madura, Jawa Timur mati lampu.

Dua kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Manding dan Kecamatan Batu Putih.

Akibat peristiwa tersebut, UPT Disdukcapil Batu Putih Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak bisa melakukan perekaman e-KTP akibat lampu PLN persero mati total.

Sementara warga Batuputih Laok yang mau melakukan perekaman di UPT Kecamatan harus pulang dengan kecewa karena dirinya tidak bisa melakukan perekaman e-KTP.

“Tetapai kami setelah nyampek ke kantor UPT Kecamatan kami disuruh pulang atau balik lagi besok sama perugas UPT soalnya kondisi lampu sekarang mati total,” jelasnya.

Baca Juga :  Angin Badai, Dua Nelayan di Bengkulu Selatan Hilang

Kepala UPT Disdukcapil Batuputih Moh. Dayat saat dikonfermasi via telp pribadinya membenarkan hal tersebut.

“Sekarang sedang mati lampu dari pukul 09.00 wib dan itupun bukan cuman di daerah saya tetapi juga didaerah Manding, katanya di daerah manding ada salah satu travonya di sambar petir, Selasa (4/10).

Sehingga sementara waktu pelayanan ditutup dulu.

“Kami masih menunggu info dari pihak PLN kapan untuk hidup lagi,”

Baca Juga :  Puluhan Karyawan PT SDM Datangi Kantor Disnaker Pamekasan, Ini Penyebabnya

Dayat berharap supaya pihak PLN secepatnya memperbaiki rusaknya arus listrik PLN ini.

Senada yang sama Dirut PLN Persero Sumenep Slamet dikonfermasi lewat Via telpon pribadinya ditanyak tentang matinya lampu akibat travo yang disambar petir daerah Manding mengakibatkan mati total di dua Kecamatan antara Kecamatan Manding dan Batu Putih ia menjawab dengan nada kanget.

“Masak mas daerah Manding arus listrinya mati ya. Biar tak tanyak dulu ya mas sama petugas lapangan soalnya kami belum ada laporan ke kami,” jelasnya.