Transaksi Batu Akik Capai Ratusan Juta - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Transaksi Batu Akik Capai Ratusan Juta

×

Transaksi Batu Akik Capai Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini
IMG 20150510 184044

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Batu akik ratusan juta rupiah hadir di Kota Batu, ” saya sangat kagum dengan Batu akik yang dijual disini, ” ungkap Advokat Asli Madura, Zainudin, di lokasi penjualan Batu Tourism Centre ( BTC. ) Minggu (10/05/2015).

Seperti Jenis batu mulia kecubung serat emas, yang didalamnya terdapat ulat tersebut kini sedang ditawar Rp 70 juta oleh kolektor

Menurut Zainudin, jenis batu mulia dari fosil ulat itu  tergolong cukup langka, dan mungkin di Dunia ini tidak ada duanya. hal ini bagian yang sangat istimewa jika dibandingkan dengan koleksi miliknya sampai ratusan batu, ” tandasnya.

Baca Juga :  Semarak, Puluhan Polwan Ikuti Fashion Show

Namun sayangnya pihak pemilik telah pasang bandrol harga  100 juta dan tanpa mau kompromi alias sudah harga mati, ” kata zainudin.

Sementara, Didik Suhartono, pemilik batu langka tersebut menjelaskan bahwa batu fosil yang ia punya menurutnya sangat langka dan itu adalah koleksi satu satunya yang punya nilai jual yang cukup tinggi.

Menurutnya, dari beberapa batu dan jenis fosil yang dikoleksi, hanya itu saja yang mendapat tawaran mencapai puluhan juta rupiah, ” pungkasnya bangga.

Terpisah,  menejemen Batu Tourism Centre  (BTC), Arief, mengatakan, ” setelah melihat dengan bommingnya batu akik tersebut pihaknya akan menjadikan lantai atas dijadikan pusat Batu mulia.

Baca Juga :  PKJS dan PSRJ Sumut Bagi Ratusan Takjil di Sibiru biru Deli Serdang

Akan tetapi, kata dia, kegiatan dilantai dua itu tidak mengurangi atau menggusur bursa akik yang dibawah, alasannya, lantai dua khusus jenis batu seharga 10 juta keatas dan yang dibawah tetap seperti semula, ” bebernya

Ditempat yang sama, Herman, penjual akik pertama kali di BTC mengatakan, “dalam waktu satu bulan bongkahan akik yang terjual mencapai 1 ton.

Bongkahan yang di bawanya dari daerah asalnya yaitu Jambi, kini dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan, ” pungkasnya. (kurniawan).