MALANG, Sabtu (08/10/2022) suaraindonesia-news.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungkandang, Kota Malang menggelar tahlil dan doa bersama kepada ratusan orang meninggal pada tragedi Kanjuruhan.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungkandang Kota Malang, Pengurus MWC NU Kadungkandang, berikut pengurus PAC GP ANSOR setempat.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan surah Yasin itu, kemudian dilanjutkan doa bersama untuk ratusan orang meninggal pada tragedi Kanjuruhan Malang.

Junaidi selaku penasehat PAC GP Ansor Kadungkandang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meminta panjang umur kepada Allah dan minta agar benar-benar negara menjadi negara aman negara.

“Kegiatan ini menjadikan negara kondusif atas perubahan kondisi yang ada di Indonesia. Khususnya pasca tragedi Kanjuruhan Malang,” katanya dalam sambutannya, Sabtu (08/10).

Menurutnya malam hari ini bukan hanya malam kumpul-kumpul akan tetapi pembacaan surat Yasin dan dilanjutkan dengan kalimat thayyibah tahlil yang dilanjutkan lantunan sholawat nabi.

“Maka majelis ini, merupakan majelis ilmu, majelis sholawat, dan sekaligus majelis dzikir,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, sahabat-sahabat pimpinan ansor melalui kegiatan ini merupakan support terhadap para keluarga korban yang ditinggalkan pada tragedi Kanjuruhan Malang.

“Semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga korban yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” tandasnya.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Kadung kandang, Fajar mengatakan bahwa adanya kegiatan ini, semoga tidak hanya larut dalam kesedihan, tapi menjadi muhasabah.

“Tahlil dan doa bersama ini jadikan introspeksi diri bersama-sama. Intinya doakan yang terbaik untuk bangsa kita,” ungkapnya.

Dengan adanya tragedi Kanjuruhan, lanjut Fajar, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menghadapi musibah yang telah menelan ratusan nyawa.